News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas di Tamansari Dipastikan Pelaku Tunggal

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi mengebohkan, seorang pria lanjut usia atau lansia ditembak polisi lantaran lansia nekat merampok toko emas gara-gara terlilit utang. Kini diamankan di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (4/3/2020)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolsek Metro Taman Sari, Ajun Komisaris Besar Polisi Abdul Ghafur memastikan, Willy Susetia (67) adalah pelaku tunggal dalam kasus perampokan dengan senjata api di toko emas di Pasar Pecah Kulit, Tamansari, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

Diketahui, Willy diamankan oleh pihak kepolisian di kediamannya yang letaknya tidak jauh dari lokasi toko emas tersebut. Dalam penangkapan itu, 3 kilogram emas senilai Rp 1,2 milliar yang dirampok oleh pelaku juga disita oleh polisi.

"Perampokannya pelaku tunggal," kata Ghafur kepada Tribunnews.com, Kamis (5/3/2020).

Ghafur menuturkan, pelaku memang sengaja telah memilih toko emas di Pasar Pecah Kulit, sebagai target utama. 

"Sebelum beraksi sudah memilih toko emas mana yang jadi sasarannya," jelas dia.

Lebih lanjut, dia menambahkan, tersangka juga sempat mengintai tempat tersebut sebelum akhirnya melancarkan aksinya tersebut.

Baca: Pakai Senjata Api Kakek Willy Nekat Rampok Toko Emas, Perhiasan 3 Kg Digondolnya

Namun, pengintaian itu tidak berlangsung lama.

Sebab, imbuh dia, pelaku telah mengetahui betul kondisi dan wilayah pasar sekitar toko emas tersebut. Apalagi, kata dia, kediamannya tidak jauh dari tempat lokasi kejadian.

"Gak lama, dia udah tahu wilayah dan kondisi pasar tempat toko emas itu. Jadi dia pilih main disitu," pungkasnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, Polisi telah menangkap pelaku perampokan toko emas di Pasar Pecah Kulit, Tamansari, Jakarta Barat.

Tersangka yang diamankan bernama Willy Susetia (67) yang tinggalnya tak jauh dari lokasi kejadian.

Lantaran berusaha melawan petugas dengan senjata api yang dimilikinya, Willy terpaksa ditembak di bagian kaki.

"Saat dilakukan penangkapan, dia lakukan perlawanan, kemudian lakukan penembakan dan kenai kaki yang bersangkutan," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (4/3/2020).

Nana mengatakan, dari tempat tinggal Willy, polisi mengamankan tiga kilogram emas senilai Rp 1,5 miliar yang digasak dari Toko Emas Cantik.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini