Dia mengaku warga sempat meminta bantuan kepada orang pintar untuk mencari dimana keberadaan korban.
“Ada yang bilang, Ustaz Karyadi, ini anak ada di rumah tetangga daerah sini. Cuma gelap, tidak kelihatan anaknya,” tutur Uak Mameh.
Sementara itu, Yanti, warga lainnya mengungkapkan, Ketua RT dan tokoh masyarakat di daerah tempat tinggal korban melakukan pencarian hingga ke seluruh rumah tetangga korban.
Namun, anak itu tidak diketemukan.
“Dicari terus, rumah-rumah disenter. Dicari,” ungkap Yanti.
Untuk diketahui, NF diduga membunuh seorang anak berusia 6 tahun, pada Kamis (5/3/2020).
Korban dibunuh dengan cara dibenamkan di bak mandi rumah NF. NF sempat menyimpan korban di lemari kamar yang berada di lantai 2.
Berselang satu hari kemudian, NF melaporkan kejadian itu kepada aparat Polsek Taman Sari. Namun, karena tempat kejadian perkara masuk wilayah hukum Polsek Sawah Besar, maka kasus itu ditangani Polsek Sawah Besar dibantu Polres Metro Jakarta Pusat.
Hobi Nonton Chucky dan Slender Man
Siswi SMP berinisial NF (15) dengan santai mengaku tak menyesal telah menghilangkan nyawa temannya APA (6).
Bukan hanya tak menyesal, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan saat diperiksa tim penyidik NF bahkan berkata ia merasa puas.
"Ditanyakan oleh penyidik, 'bagaimana perasaannya setelah kejadian ini', satu yang paling gampang dan dikatakan (Saya puas)," kata Yusri, di kantor Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu siang (7/3/2020).
"(Saya puas). Iya, berulang kali dengan tenang dia jawab begitu," tambah Yusri.
TONTON JUGA