News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Remaja 15 Tahun Tega Bunuh Bocah 6 Tahun, Psikolog Soroti Gangguan Kejiwaan hingga Kondisi Keluarga

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun, Tiru Adegan Film, Sembunyikan Mayat di Lemari.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja SMP berinisial NF (15) tega membunuh bocah berusia 6 tahun yang berinisial APA.

Secara sadis NF membunuh bocah yang juga tetangganya itu dengan cara dimasukkan ke dalam air dan jasadnya disimpan di dalam lemari kamarnya.

Kasus pembunuhan ini terungkap dari pengakuan NF sendiri yang mendatangi Polsek Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (5/3/2020).

Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani turut menanggapi hal tersebut.

Anna menjelaskan pelaku ini kemungkinan mengalami gangguan kejiawaan.

Baca: Remaja SMP Ngaku Puas setelah Bunuh Bocah 6 Tahun, Tokoh Favorit Slender Man, Ini Penjelasan Polisi

"Mungkin bisa dilakukan pemeriksaan, sebetulnya dia mengalami gangguan apa," ujar Anna saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/3/2020).

Selain itu, Anna menambahkan pemeriksaan kondisi keluarga NF juga perlu dilakukan.

Menurutnya, banyak pelaku berasal dari keluarga yang tidak akrab satu sama lain sehingga melakukan tindakan pembunuhan seperti ini.

Bahkan, ia menyebut kemungkinan banyak kekerasan yang dilakukan di dalam keluarganya.

Dari kondisi keluarga yang seperti itu menyebabkan emosi positifnya kurang berkembang.

Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). (TribunJakarta.com/Dion Arya Bima Suci)

Baca: 5 FAKTA Sosok Gadis SMP Pembunuh Bocah 6 Tahun, Idolakan Slender Man, Masukkan Mayat di Lemari

Tidak Menyesal

Siswi SMP ini mengaku tidak menyesal atas perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa bocah 6 tahun tersebut.

NF mengakui perbuatannya dengan mendatangi kantor polisi saat hendak berangkat sekolah.

Kemudian, ia melakukan aktivitas seperti biasanya setelah membunuh korbannya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini