News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Update Suspect Virus Corona di Jakarta: Ada 68 Orang dalam Pemantauan, 87 Pasien Diawasi

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas menunjukkan layar pemantauan penyebaran virus corona (COVID-19) wilayah Jakarta di Dinas Kesehatan DKI Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020). Posko COVID-19 DKI Jakarta sudah dihubungi oleh 3.580 orang dan dari jumlah itu ada 64 kasus kategori Orang Dalam Pantauan (ODP) dan 56 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Tribunnews/Jeprima

Rita menyampaikan, pasien dalam status ODP biasanya tidak menunjukkan gejala-gejala yang mirip orang terjangkit virus corona.

Meskipun, pasien tersebut jatuh sakit usai berpergian ke luar negeri.

Hingga saat ini, ia mengaku rumah sakit terus menerima pasien yang diminta diperiksa terkait virus corona.

Baca: Menteri Kebudayaan dan Lima Anggota Parlemen Prancis Posfitif Virus Corona

"Kami telah menerima banyak konsultan terkait Corona. Kami RSUP Persahabatan, selalu koordinasi dengan Kemenkes terkait kesiapan kami," pungkasnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, Juru bicara pemerintah untuk penanganan wabah virus coronaAchmad Yurianto mengatakan terdapat 13 pasien yang per hari Senin (9/3/2020) dinyatakan positif virus corona.

Sehingga, total mereka yang dinyatakan mengidap virus Covid-19 itu yakni 19 orang.

"Hari ini jumlah kasus konfirmasi positif 19 orang. Ini adalah jumlah dari rilis di awal yakni 6 orang," kata Yuri di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, (9/3/2020).

Baca: MA Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Lebih Besar untuk Kesehatan

Mereka dinyatakan positif corona setelah melalui pemeriksaan lanjutan yakni polymerase chain reaction (PCR) dan genome sequencing.

"Kami lakukan evaluasi kembali berdasarkan hasil lab lanjutan, pemeriksaan lanjutan," katanya.

Enam sekolah internasional di Jakarta ditutup sementara

Imbas penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia, sejumlah sekolah internasional di Jakarta ditutup sementara.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana menuturkan, ada enam sekolah yang diliburkan guna mengantisipasi penyebaran virus asal Wuhan, Tiongkok ini.

Baca: Harga Gula Pasir Naik 40 Persen di Kota Ambon, Disperindag Pastikan Bukan karena Virus Corona

Baca: Kenaikan Iuran BPJS Dibatalkan, Sri Mulyani: Apakah Bisa Sustain Berikan Jasa Kesehatan?

Keenam sekolah itu ialah Jakarta Intercultural School (JIS), ACG School, Mentari School, Beacon Academy, Taipe School, dan Sekolah Cikal.

"Kalau data kami sampai hari ini, ada enam (sekolah internasional) yang meliburkan anak-anaknya," ucapnya, Selasa (10/3/2020).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini