Bahkan sepengetahuan dia, NF juga pernah mengikuti latihan bela diri
Sebelumnya, tetangga pelaku yang lain juga menyebut soal kebiasaan pelaku di rumahnya.
Yanti, warga sekitar yang rumahnya bersebelahan dengan pelaku, mengaku NF kerap kali mengurung diri di kamarnya di lantai 2.
Sehingga jarang melihatnya bermain dengan anak sebayanya, saat pulang sekolah, langsung menuju rumah, dan mengurung diri.
“Kalau pagi berangkat sekolah. Pulang sekolah, di atas (kamarnya), paling turun untuk makan,” ujarnya.
Yanti juga melihat NF sebagai sosok pendiam dan tidak pernah bertegur sapa dengan warga sekitar.
“Anak itu pendiam. Dia tidak pernah ngomong sama orang (yang lebih,-red) tua. Tidak pernah tanya, tidak pernah,” tuturnya.
Dia mengungkapkan ibu dan ayah kandung NF sudah berpisah. Kini, NF mempunyai satu adik kandung dan satu adik sambung.
“Dia tinggal sama ibu kandung. Kadang, ada nenek nya yang dari Kuningan tinggal di sini. Anak yang kecil sering main (sama korban,-red)” tambahnya.
Namun Yanti mengaku, kebiasaan NF saat in berbeda dengan saat dirinya SD, di mana NF sering mengajak anak-anak bermain di rumahnya.
Sementara dilansir dari TribunJakarta.com, NF sosok berprestasi di sekolahnya yang berada tidak jauh dari kediamannya di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Baca: Orangtua Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun Diperiksa, Polisi Cecar Pertanyaan soal Kebiasaan Pelaku
“Dia dari SD rangking terus. Anak berprestasi,” kata Yanti.
Sementara itu diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan yang menewaskan seorang bocah 6 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat Kamis (5/3/2020) membuat gempar masyarakat.
Lantaran aksi pembunuhan keji tersebut dilakukan oleh seorang gadis SMP berusia 15 tahun.