TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang siswi SMK kelas XII berinisial Y (18) menjadi korban pelecehan seksual di gang wilayah Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas pada Senin (9/3/2020).
Kepada TribunJakarta.com, Y membeberkan kesaksiannya.
Y mengaku kala itu hendak berangkat ke sekolah, sekira pukul 06.30 WIB.
Tiba-tiba seorang pria yang mengenakan jaket ojek online (ojol) menghampiri Y.
Pria yang mengendarai sepeda motor Vario berwarna putih itu kemudian bertanya soal alamat sebuah kampus kepada korban.
Y mengira pria tersebut hendak menjemput penumpang.
Baca: Hasil Babak 16 Besar Liga Champions 2020, Liverpool Tersingkir, Kejutan Atalanta
Baca: Menteri Kesehatan Inggris Positif Corona
Baca: Singkirkan Liverpool di Liga Champions, Fullback Atletico Madrid, Puji Diego Simeone
Baca: Polisi Ungkap Ririn Ekawati Sempat Minum Happy Five dari Asisten, Kenapa Hasil Tes Urinenya Negatif?
Namun tiba-tiba, pria berhelm biru itu meraba payudara Y.
"Pelakunya pakai atribut ojek online, dia pura-pura tanya alamat kampus dekat sini (lokasi). Pas nanya langsung dia meraba," kata Y di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).
Y sempat melawan dengan memukul pelaku begal payudara dan menendang sepeda motor Honda Vario warna putih yang dikemudikan pelaku.
Namun pelaku yang berusia sekitar 30 tahun hanya sedikit kehilangan keseimbangan dari motor lalu tancap gas ke arah Jalan Raya Bogor.
"Saya pukul tiga kali sama nendang motor pelaku, tapi dia enggak jatuh dan langsung kabur," jelas Y.
Y menjelaskan sehabis meraba dadanya, wajah pelaku terlihat tanpa ekspresi.
"Muka pelaku habis meraba datar saja," ujarnya.
Y menuturkan bakal melaporkan kasus pelecehan seksual yang menimpanya ke Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.