Merujuk rekaman CCTV yang menyorot dua aksi pelaku, perbedaan hanya terdapat pada warna helm dikenakan pelaku.
Bila saat melecehkan N pelaku mengenakan jenis helm bogo warna biru, dalam kasus Y pelaku mengenakan bogo warna emas.
"Waktu kasus N pelaku pakai masker, tapi pas kejadian pacar saya pelaku enggak pakai masker. Dugaan saya dari pelat motor dan jaket (Ojol) pelaku sama," ujarnya.
Rendi berharap polisi lekas membekuk pelaku usai Y dan N siang tadi melapor ke Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Pasalnya kasus pelecehan di lokasi Y dan N sudah beberapa kali terjadi dan menimpa warga sekitar hingga siswi seperti pacarnya.
"Tadi saya sudah ke pak RT, memang kasus serupa pernah terjadi beberapa kali sebelumnya. Sebelum pacar saya sama N ada korban lain," tuturnya.
Sebagai catatan, pada berita sebelumnya wartawan TribunJakarta.com menulis N jadi korban pelecehan seksual pada Senin (3/2/2020).
Namun berdasarkan tanggal yang tercatat pada rekaman CCTV, N payudaranya diraba saat pulang sekolah terjadi pada tanggal 2/3/2020.
(Rr Dewi Kartika H)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pengakuan Siswi SMK Dadanya Diraba Pria Berjaket Ojol ketika Pergi ke Sekolah: Muka Pelaku Datar