News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Mulai Senin Besok RSPI Sulianti Saroso Hanya Melayani Rawat Inap Khusus Corona

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama dr Mohammad Syahril Mansyur mengatakan bahwa pihaknya akan menutup seluruh pelayanan rawat inap di RSPI Sulianti Saroso bagi pasien umum mulai Senin besok.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 terus bertambah. Di Indonesia, total kasus positif virus corona sudah mencapai 96 kasus per Sabtu (14/3/2020) siang kemarin.

Untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus, Direktur Utama dr Mohammad Syahril Mansyur mengatakan pihaknya akan menutup seluruh pelayanan rawat inap di RSPI Sulianti Saroso bagi pasien umum mulai Senin (16/3/2020) besok.

"RSPI ditutup, nanti khusus pelayanan Covid-19. Kita tidak melayani pasien rawat inap. Senin besok mulai," ujar dr Mohammad Syahril saat ditemui di Kebayoran Baru, Jumat (13/3/2020) lalu.

Keputusan ini dipilih untuk berjaga-jaga apabila pasien terinfeksi corona terus meningkat.

Nantinya, pasien umum yang tengah menjalani perawatan akan dipulangkan apabila sudah membaik.

Sementara yang masih butuh perawatan, akan dirujuk ke rumah sakit lain.

"Rawat jalan masih jalan. Kalau rawat inap, sebagian akan dipulangkan, sebagian lagi dipindahkan ke rumah sakit lain. Makanya perlunya kerja sama dengan rumah sakit lain," kata dia.

"Ini sampai selesai masa pandemi," tuturnya.

Baca: Jokowi Minta BIN Lacak WNI yang Ikut Tabligh Akbar di Malaysia Pasca-ada Jemaah Positif Virus Corona

Baca: Ucapan Muazin di Kuwait yang Membuatnya Menangis saat Lantunkan Azan: Salatlah Kalian di Rumah

Kasus Pertama

Sebelumnya, sejak Presiden Joko Widodo mengonfirmasi kasus pertama virus corona di Indonesia, yakni pada Senin (2/3/2020), diduga banyak masyarakat Indonesia yang panik.

Salah satu fenomena yang muncul setelah pengumuman itu adalah panic buying.

Banyak orang memborong aneka kebutuhan sehari-hari di pusat perbelanjaan. Jumlah barang yang dibeli pun tak sedikit.

Juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia per Sabtu (14/3/2020) siang mencapai 96.

Jumlah itu bertambah 27 dari sehari sebelumnya atau Jumat (13/3/2020).

"Ini didapatkan dari tracing yang kita kerjakan secara masif," kata Yuri di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu.

Baca: Update Kasus Siswi SMP Bunuh Bocah 5 Tahun: Sulit Baca Wajah, Tim Dokter Minta Pelaku Lakukan Ini

Baca: Dampak Corona, 50 Juta Orang Terancam Kehilangan Pekerjaan di Sektor Pariwisata

Dari jumlah itu, sebanyak delapan pasien dinyatakan sembuh.

Pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali negatif pada pemeriksaan virus corona.

"Indikasinya tidak ada keluhan fisik dan dua kali pemeriksaan virus dinyatakan negatif," ujar Yuri.

Menurut Yuri, Covid-19 bisa sembuh karena peningkatan imun tubuh.

Dia menegaskan, pasien yang meninggal karena ada faktor penyakit pendahulu.

Hingga kini jumlah pasien yang meninggal sebanyak lima orang.

Dalam kesempatan itu, Yuri mengatakan, pemerintah tak lagi melakukan penelusuran atau tracing dari satu kasus Covid-19 dengan cara yang saat ini dilakukan.

Baca: Cegah Corona, Ini Daftar 23 Tempat Wisata Jakarta yang Tutup

Baca: Salam Namaste Dipakai Pejabat Dunia agak Terhindar dari Virus Corona

Pemerintah, kata dia, sudah merumuskan cara lain untuk mempercepat penemuan kasus positif Covid-19 melalui pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul RSPI Sulianti Saroso Hanya Layani Rawat Inap Khusus Corona Mulai Senin Besok

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini