News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

28 Perjalanan KA Jarak Jauh Dibatalkan, Penumpang Diimbau Melakukan Pembatalan Tiket Secara Online

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SUASANA STASIUN TANAH ABANG - Penumpang kereta commuter Line, di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, sedang menunggu KRL yang akan membawa mereka ke tempat tujuan, Jumat (27/3/2020). Suasana di stasiun ini terlihat sedikit lengang tidak seperti biasanya, ini sebagai efek domino dari penyebaran wabah Covid-19, yang membuat orang khawatir naik kereta api, WARTA KOTA/Nur Ichsan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) kembali membatalkan perjalanan kereta api jarak jauh sebagai antisipasi memutus rantai penyebaran virus covid-19 atau VIRUS corona.

Khusus di KAI Daop 1 Jakarta, terdapat 28 kereta api yang akan mengalami pembatalan perjalanan KA di tahap kedua, dalam kurun waktu 1 April sampai dengan 1 Mei 2020 untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota.

Meski terdapat beberapa pengurangan jadwal, Daop 1 Jakarta memastikan bahwa jarak antar penumpang di kereta tetap akan diterapkan melalui pengaturan oleh petugas.

"Saat ini volume penumpang juga tidak sepadat di waktu normal bahkan jauh menurun. Untuk stasiun keberangkatan di area Daop 1 Jakarta rata-rata terdapat penurunan volume hingga 70 persen," ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa dalam pernyataan yang diterima Tribun, Minggu (29/3/2020).

Baca: Pembatalan 28 Perjalanan KA Jarak Jauh Upaya Mencegah Penyebaran Covid-19

Baca: Fakta Unik Angulas, Kuliner Paling Mahal di Spanyol Tanpa Rasa dan Warna

Eva menjelaskan bagi calon penumpang yang terdampak pembatalan KA pada kurun waktu tersebut dapat mengajukan pengembalian bea tiket secara penuh 100 persen di luar bea pesan.

"Kali ini PT KAI tidak mengalihkan penumpang yang jadwalnya batal ke perjalanan KA lainnya, namun penumpang dapat melakukan pembelian tiket dengan jadwal KA yang lain secara mandiri," ujar Eva.

Sebelum jadwal pembatalan diberlakukan, kata Eva tentunya seluruh calon penumpang yang sudah membeli tiket pada jadwal KA yang dibatalkan sudah diberikan informasi terlebih dahulu melalui layanan informasi pelanggan.

PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau agar calon penumpang melakukan pembatalan tiket secara online di aplikasi KAI Access versi terbaru.

Selain itu, proses pembatalan juga dapat dilakukan di loket stasiun pembatalan yang ditentukan, yaitu Stasiun Gambir, Pasarsenen, Jakarta Kota, Cikampek, Bekasi, Rangkasbitung, Serang, dan Bogor Paledang.

"Kebijakan pengurangan jadwal perjalanan ini akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan dan situasi di lapangan, seiring upaya pencegahan penyebaran virus Corona yang terus dilakukan oleh PT KAI Daop 1 Jakarta," ujar Eva.

Pembatalan perjalanan kereta api jarak jauh ini adalah yang kedua kalinya dilakukan KAI, sebelumnya ada 19 perjalanan kereta api yang dibatalkan perjalanannya.

Baca: AS dan Australia Minta Warganya Segera Pulang dari Indonesia Dinilai Sebagai Hal yang Wajar

Baca: Perjalanan KA Jarak Jauh Periode 1 April - 1 Mei 2020 Dibatalkan, Penumpang Bisa Refund 100 Persen

Ketika ditanya apakah pembatalan tersebut terkait banyaknya warga yang curi start mudik ke kota-kota di Jawa, Eva tidak menampiknya.

"Ya apapun itu, ini upaya-upaya kami untuk mencegah penyebaran virus," kata dia.

Berikut daftar 28 KA yang mengalami pembatalan perjalanan periode 1 April - 1 Mei 2020.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini