Informasi perjalanan KA dapat diketahui melalui saluran resmi milik KAI, di antaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 line (021)121, layanan pelanggan cs@kai.id dan sosial media @keretaapikita.
Klaim tak Merugi
Sebelumnya, KAI mengklaim tidak mengalami kerugian akibat membatalkan 19 perjalanan kereta api jarak jauh dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.
Pembatalan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 alias corona.
Eva Chairunisa mengatakan pembatalan 19 perjalanan kereta api tersebut sudah diperhitungkan masak-masak.
"Iya betul (sudah diperhitungkan). Dan kereta api yang dibatalkan juga yang volume (penumpang) rendah," ujar Eva, Selasa (24/3/2020).
Baca: Virus Corona Bikin Penumpang MRT Turun Drastis, di Akhir Pekan Cuma 5.000-an Orang
Baca: Terjangkit Virus Corona, Paulo Maldini Dapat Dukungan dari Fransesco Totti, Carles Puyol hingga Kaka
Eva menjelaskan, pembatalan perjalanan tersebut juga dilakukan untuk kepentingan bersama yakni mencegah penyebarluasan virus corona.
"Ini juga kan untuk kepentingan bersama," ujarnya.
Lebih jauh Eva juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya juga enggan membicarakan untung rugi.
PT KAI, lanjut Eva, masih fokus kepada pelayanan yang baik kepada penumpang termasuk melakukan pencegahan dini terhadap wabah virus corona.
" Kita masih fokus di pelayanan dulu. Jadi sepertinya tidak akan mengeluarkan pernyataan tentang kerugian dulu," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir menegaskan bahwa pihak Angkasa Pura dan KAI harus siap merugi di tengah-tengah wabah virus corona saat ini.
Kendati begitu, dia tetap meminta para perusahaan BUMN harus tetap memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.(Willy Widianto)