Sudah ribuan orang disebut mengikuti pemeriksaan cepat tersebut.
Baca: 198 RT di 40 Kelurahan Jakarta Timur Ingin Karantina Wilayah Cegah Penyebaran Virus Corona
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengatakan angka warga yang negatif jumlahnya sangat tinggi ketimbang yang positif Covid-19.
"Sampai saat ini hasilnya sebanyak 1.434 dinyatakan negatif, 18 orang positif, dan 3 orang invalid," kata Liza saat dikonfirmasi, Rabu (1/4/2020).
Sementara, masyarakat yang menjadi prioritas pelaksanaan pemeriksaan cepat adalah keluarga inti Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Lalu warga Kota Tangerang yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP), warga yang memiliki gejala Influenza Like Illness (ILI), serta sebagian warga Kota Tangerang.
"ILI gejalanya seperti demam lebih dari 38 derajat disertai batuk dan sakit tenggorokan," kata Liza.
Untuk sampel pemeriksaan cepat dilaksanakan di seluruh kecamatan dan seluruh kelurahan di Kota Tangerang.
Tak terkecuali tenaga medis yang merawat pasien Covid-19 di rumah sakit.
Baca: Respon Keputusan Pemerintah, karyawan Daihatsu Bergantian ke Pabrik dan Persingkat Waktu Produksi
"Untuk warga dilakukan secara sampling di 13 kecamatan dan 104 kelurahan. Petugas medis yang bertugas juga dilakukan rapid test," ujar Liza.
Pelaksanaan pemeriksaan cepat, lanjut Liza, akan berlangsung selama dua pekan mulai tanggal 26 Maret hingga 5 April 2020 dan dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Update Hasil pemeriksaan cepat di Jakarta Selatan: 37 Orang Positif Covid-19