Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kapolsek Kembangan Kompol Fahrul Sudiana dicopot dari jabatannya
Hal ini lantaran dirinya menggelar pesta pernikahan di tengah pandemi corona.
Padahal Polri telah mengeluarkan maklumat di hari sebelum pesta tersebut digelar.
Baru-baru ini, seorang anggota polisi yang saat itu menjabat sebagai Kapolsek Kembangan menikahi selebgram cantik bernama Rica Andriani.
Keduanya menggelar pesta pernikahan di sebuah hotel di Jakarta Pusat pada 21 Maret 2020.
Di mana saat itu, Polri telah mengeluarkan Maklumat tentang kepatuhan terkait kebijakan penanganan penyebaran virus corona.
Dalam maklumat tersebut, satu di antara poin yang disampaikan adalah larangan pelaksanaan resepsi pernikahan.
Dinilai melanggar, kini Kompol Fahrul Sudiana telah dicopot dari jabatannya.
Berikut ini kumpulan fakta terkait pencobotan Kapolsek Kembangan Fahrul Sudiana yang dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber.
1. Upacara pedang pora
Kompol Fahrul Sudiana dan Rica Andriani resmi menikah beberapa waktu lalu.
Keduanya menggelar pesta pernikahan di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, pada 21 Maret 2020.
Baca: Terkena Imbas Corona, Usaha Gym dan Studio Olah Raga Tawarkan Layanan Melalui Aplikasi
Baca: Haryo: Setelah Sembuh, Saya Baru Dikasih Tahu Kalau Sakit Corona
Pesta pernikahan tersebut digelar mewah lengkap dengan upacara pedang pora selayaknya seorang perwira.
Dalam foto-foto yang diunggah oleh akun-akun inspirasi pernikahan, Rica tampil cantik mengenakan dress berwarna krem.
Penampilannya semakin sempurna dengan mahkota yang dipakainya.
Sementara sang suami terlihat gagah memakai seragamnya.
Pernikahan tersebut juga dihadiri oleh selebgram Awkarin.
Untuk diketahui, Awkarin merupakan sahabat dekat dari Rica Andriani.
Awkarin bersama teman-temannya menjadi bridesmaid dari Rica Andriani.
2. Diperiksa Propam Polda Metro Jaya
Pada 19 Maret 2020 Polri telah mengeluarkan Maklumat Kapolri Nomor Mak/2/III/2020 tentang Kepatuhan terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Dalam maklumat tersebut, dijelaskan bahwa perkumpulan massa dapat dibubarkan termasuk resepsi keluarga.
Sementara Fahrul dan Rica menggelar pesta pernikahan pada 21 Maret 2020.
Foto-foto pernikahan mereka pun menjadi viral.
Kompol Fahrul kemudian diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.
Dari hasil pemeriksaan, Kompol Fahrul terbukti melanggar disiplin dan Maklumat Polri.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan awal oleh Propam Polda Metro Jaya, yang bersangkutan telah melanggar disiplin dan Maklumat Kapolri dalam rangka menghadapi penyebaran Covid-19, agar tidak ada kegiatan masyarakat yang sifatnya mengundang massa," katanya, Kamis (2/4/2020), dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Menurut Yusri, maklumat tersebut berlaku untuk semua lapisan masyarakat termausk anggota Polri dan keluarga.
Apabila melanggar, maka Polri akan menindak tegas.
3. Dicopot dari jabatan
Akibat pelanggaran tersebut, Kompol Fahrul Sudiana kini dicobot dari jabatannya.
Kompol Fahrul dipindahkan ke bagian analis kebijakan di Polda Metro Jaya.
"Berdasarkan perintah Kapolda Metro Jaya sejak hari ini yang bersangkutan (Kompol Fahrul Sudiana) dimutasikan ke Polda Metro Jaya sebagai analis Kebijakan," kata Yusri.
4. Pengakuan tamu undangan
Seorang pria bernama Miftahul Munir (30) turut menjadi tamu undangan dalam gelaran pesta pernikahan tersebut.
Munir mengaku, di lokasi respsi, panitia sudah menyiapkan hand sanitizer.
Selain itu, pengawasan pesta pernikahan juga disebut sangat ketat.
Physical distanding dikedepankan dalam gelaran pesta Fahrul dan Rica.
Munir bercerita, sebelum masuk ruangan, suhu tubuhnya dicek oleh petugas.
"Sebelum masuk hendak ke ruang pesta saya dicek suhu dulu. Kemudian menyerahkan undangan yang terdapat barcode di dalam undangan tersebut," kata Munir dihubungi Kamis (2/4/2020), mengutip dari Wartakotalive.com.
Baca: Jokowi Inginkan Skenario Menyeluruh untuk Antisipasi Mudik Saat Wabah Virus Corona
Baca: Kapolsek Kembangan Dinilai Langgar Maklumat Kapolri Karena Gelar Pesta Nikah di Tengah Wabah Corona
Tamu yang masuk lalu akan diminta untuk menggunakan hand sanitizer.
Sekitar 10 meter kemudian, Munir diminta untuk kembali melakukan pengecekan suhu badan.
Menurutnya, tamu yang boleh masuk adalah mereka yang suhu tubuhnya di bawah 37 derajat.
Para tamu lalu diminta memakai hand sanitizer.
Hand sanitizer juga disediakan di hampir setiap satu meter sisi ruangan.
Selain itu, panitia juga menyedikan hand sanitizer di setiap stand makanan.
Tamu yang hadir diceritakan Munir, kebanyakan menggunakan masker, termasuk dirinya.
Munir mengaku, physical distancing sangat dijaga.
Ia juga tak bersentuhan dengan pengantin saat salaman.
Bahkan saat selesai menghadiri resepsi, mereka diminta menggunakan hand sanitizer kembali.
Munir menyebut, pesta pernikahan Fahrul dan Rica menjadi pesta paling higienis yang pernah didatanginya.
"Pokoknya ini pernikahan higienis yang pernah saya kunjungi," katanya.
(Tribunnews.com/Miftah, Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela, Wartakotalive.com/Desy Selviany)