Namun DPRD DKI, dalam hal ini tim panitia pemilihan lebih memilih berlangsung tertutup dan pada detik akhir jelang rapat dimulai, diputuskan untuk menyiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Pemprov DKI.
"Kurang terbuka aja karena media nggak bisa masuk, tapi itu semuanya sudah jalan ada media internal. Tapi harapan saya tadi semuanya bisa masuk meliput sehingga masyarakat segera tahu itu saja," tutur dia.
Harta Riza Rp 19 Miliar
Ahamad Riza Patria, politisi Partai Gerindra yang terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI pada sisa masa jabatan 2017-2022, mempunyai harta kekayaan total Rp 19.055.129.328.
Siapakah Ahmad Riza Patria yang akan mendampingi Anies Baswedan sebagai orang nomor satu dan dua di DKI Jakarta?
Ahmad Riza Patria merupakan anggota DPR Fraksi Partai Gerindra dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat III. Di Partai Gerindra, ia menjabat Ketua DPP sejak 2008.
Pria kelahiran Banjarmasin, 17 Desember 1969 itu menjadi anggota DPR RI selama dua periode, yaitu 2014 – 2019 dan 2019 – 2024. Di DPR, Ahmad Riza Patria pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR dan Wakil Ketua Fraksi Gerindra MPR-RI 2014 – 2019.
Ahmad Riza Patria pernah maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2012 dengan posisi yang sama yaitu sebagai cawagub. Saat itu, ia mendampingi Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji untuk periode 2012-2017 yang maju lewat jalur independen.
Sayangnya, mereka kalah dari pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok/BTP.
Sama seperti pejabat negara lainnya, Ahmad Riza Patria wajib menyerahkan laporan harta kekayaan mereka kepada KPK.
Dari situs elhkpn.kpk.go.id, Ahmad Riza Patria telah tiga kali melaporkan harta kekayaannya, yaitu pada 2012, 2016, dan 2019. Padahal, ia menjadi anggota DPR sejak 2014.
Tercatat, Ahmad Riza Patria memiliki harta kekayaan Rp 19.055.129.328.
Harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan menyumbang sebagian besar aset yang dimiliki putra Drs H Amidhan, Ketua MUI Bidang Produk Halal tersebut.
Tercatat, Ahmad Riza Patria memiliki empat tanah dan bangunan dengan nilai Rp 17,2 miliar.