Dari grup Telegram, Nana mengatakan, pihaknya mengetahui rencana aksi lain geng Anarko itu.
"Situasi ini dimanfaatkan mereka untuk mengajak masyarakat untuk melakukan keonaran, membakar dan juga menjarah. Ini lah kelompok ini," ujar Nana saat memimpin rilis pengungkapan kasus tersebut yang disiarkan live secara daring melalui akun Instagram @humas.pmj, Sabtu (11/4/2020).
Nana bersyukur rencana aksi tersebut bisa terungkap sebelum terjadi. Di tengah situasi wabah virus corona atau Covid-19 aksi para Anarko bisa menjadi masalah baru.
"nIi sangat membahayakan. Dan kita syukuri bisa kita ungkap sehingga rencana tersebut dapat terungkap," ujarnya.
Tulisan Provokatif
Setelah komunikasi dilakukan, para pelaku baru menjalankan aksinya dengan membuat tulisan provokatif dengan cat semprot.
"Kemudian mereka yang menulis 'Kill The Rich' kemudian juga tulisan tadi yaitu 'sudah krisis saatnya membakar'," ucapnya.
Sebelumnya, Kelompok Anarko yang sudah diamankan aparat, sebelumnya menyemprotkan cat pilox di sejumlah titik dengan redaksi: "Sudah Krisis Saatnya Membakar", "Mau Mati Konyol atau Melawan," hingga "Kill The Rich."
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pelaku Vandalisme Geng Anarko di Tangerang Ditangkap: Geng Antikemapanan, Rencanakan Keonaran,
dan judul Terungkap, Geng Anarko Rencanakan Aksi Vandalisme Memantik Provokasi Penjarahan Tanggal 18 April,
Penulis: Jaisy Rahman Tohir