News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menghadapi Pandemi Covid-19 Tugas Terberat Sekaligus Pengalaman Baru Polri

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irjen Pol Fadil Imran

Bencana memiliki kecenderungan tinggi untuk menghasilkan ketidakstabilan sosial dan ketidaknormalan. Juga menciptakan anomie yang luas di masyarakat yang dilanda krisis (Nath, 2019).

"Ada beberapa bentuk kejahatan saat bencana, seperti property crime termasuk looting atau penjarahan, lalu interpersonal violence, selain fraud," tuturnya.

Tapi sebenarnya tidak ada perbedaan antara kejahatan yang terjadi saat kondisi normal dengan kejahatan yang terjadi saat bencana. Penimbunan, penipuan, pemalsuan, dan hoax juga terjadi pada saat kondisi normal.

"Tapi penimbunan masker, pemalsuan hand sanitizer, serta hoax tema Covid-19 hanya ditemukan saat bencana sekarang. Ini menunjukkan bahwa kejahatan dalam konteks tertentu selalu berubah mengikuti situasi dan kondisi yang ada di dalam masyarakat," jelasnya.

Bencana juga memunculkan ketegangan sosial. Muncul gerakan sosial dari kelompok pekerja di wilayah perkotaan, mengusung ideologi, protes, dan ketidakadilan, sambil mengajak yang lain untuk melakukan kerusuhan dan penjarahan.

Terbentuk kelompok memiliki potensi untuk dapat membentuk suatu kekuatan sosial yang sangat mungkin berbahaya, jika eksistensinya terancam.

Terbaru, fenomena kelompok Anarcho-Syndicalism dan ojek online, merupakan fenomena yang tidak teramati oleh beberapa ilmuwan sosial kemasyarakatan. Artinya, sangat mungkin fenomena ini khas terjadi di Indonesia saat bencana Covid-19.

Sebagai penutup, Fadil mengambil hikmah bencana Covid-19.

"Kita belajar mengembangkan early warning systems. Mengembangkan disaster continuity and recovery plan komprehensif Marilah kita bersama bedoa, agar badai ini segera berlalu," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini