Sedangkan untuk Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) ada empat rumah yang tuntas dibangun.
Yakni rumah Nona Rita di RT5/2 Kelurahan Cilodong dengan ukuran rumah 6 meter x 10 meter, rumah Alamsyah RT2/2 ukuran rumah 5 x 8 meter, rumah Thiharoh RT5/2 ukuran 3 meter x 7 meter, dan rumah Nyai Marni di RT2 /4 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong dengan ukuran rumah 6 meter x 9 meter.
Cerita Membanggakan
Kini, program TMMD ke-107 telah tuntas dilaksanakan. Program dilaksanakan di lokasi yang benar-benar membutuhkan bantuan, termasuk membangun empat rumah bagi warga yang rumahnya tidak layak huni.
Baca: Tanya Jawab Seputar Akun Kartu Prakerja, dari Cara Daftar hingga Lupa Password Akun
Kisah mengembirakan tatkala anak-anak kini bisa bermain sepeda, sepatu roda dan lain sebagainya di Jl H Amin yang dulu sebelum dibangun hanya jalan setapak dan kerap becek tatkala hujan.
Anak-anak menjadi ceria bisa bermain bergembira di jalanan yang tak jauh dari rumahnya.
Sebelumnya tidak ada lokasi bermain di jalan lingkungan tersebut.
Ada lagi kisah mengharukan dari salah satu warga Depok yang memiliki lahan di area sasaran fisik itu mewakafkan tanahnya untuk jalanan tersebut.
Warga tersebut bernama Indak. Ia rela memberikan sebagian tanahnya untuk dibangun jalan.
Padahal, ia sangat tahu saat ini harga tanah di lokasinya sudah mencapai jutaan rupiah per meter.
Namun demi kepentingan masyarakat, ia rela mewakafkan tanah tersebut saat Satgas TMMD membangun jalan di dekat lokasi tanah miliknya.
"Saya wakafkan tanah sepanjang 40 meter untuk proses pengerjaan dalam TMMD kali ini. Semoga, bisa bermanfaat," kata Indak.
Indak mengatakan, tanah tersebut sejatinya merupakan tanah yang dibagi-bagi oleh orang tuanya untuk dia dan adik-adiknya.
"Tapi begitu Ada TMMD di sini, ya sudah saya bantu Wakafkan Tanah untuk pengerasan jalan. Ini dulu jalan setapak," katanya.