TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pemuda dikeroyok massa hingga babak belur di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Keduanya dikeroyok di dalam mobil hingga tak berdaya dengan wajah berdarah-darah.
Mobil yang ditumpangi keduanya pun hancur lantaran jadi bulan-bulanan warga yang mengamuk.
Video aksi pengeroyokan tersebut pun viral di media sosial.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi membenarkan adanya dua pria yang dikeroyok masyarakat seperti video yang viral di media sosial.
Baca: Hingga 20 April, Pemerintah Telah Periksa 49.767 Spesimen untuk Deteksi Covid-19
Dua orang tersebut diduga telah melakukan pencurian hingga warga mengamuk mengejar mereka berdua.
"Sekitar pukul 09.30 pagi tadi, ada tindak pencurian di minimarket kawasan Cibubur. Mereka masuk dan kemudian mengambil 9 kaleng susu tanpa membayar," ucap Arie di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (20/4/2020).
Saat mencoba kabur menumpangi kendaraan roda empat, seorang petugas mencoba mengejar sambil meneriaki mereka.
Baca: Brando Susanto Bersama Kader PDIP Salurkan Bantuan di Wilayah Jakarta Utara
Lantaran panik, pengemudi yang juga merupakan terduga pelaku, malah menabrak kendaraan yang ditumpangi seorang warga.
Laju kendaraan mereka pun terhenti lantaran puluhan orang telah mengerumuni mobil.
Massa kemudian memecahkan kaca mobil bagian depan dan samping, sehingga kedua tersangka tak bisa berkutik saat dipukuli warga.
Baca: Kisah Petugas Ambulans Selama Pandemi Corona, Gunakan APD 3 Jam dan Buang Kasunya
"Sempat terjadi pemukulan kepada pelaku.Tapi anggota buser kami yang sedang melintas langsung mengamankan mereka berdua," ucapnya.
Saat diperiksa, polisi menemukan senjata airsoft gun di dalam mobil.
Mereka berdua kini berada di Mapolsek Ciracas untuk dimintai keterangannya.
Penulis: Rangga Baskoro
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dua Pemuda Babak Belur Dikeroyok Massa Setelah Ambil 9 Kaleng Susu di Minimarket Tanpa Membayar