TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dampak pandemi virus Corona yang mengakibatkan pembatasan sosial tidak menyurutkan aparatur sipil negara untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) yang diadakan oleh Lembaga Administrasi Negara.
Belasan peserta PKN Tingkat II, yang merupakan angkatan ke-7 dari pelatihan yang diadakan oleh lembaga pencetak pemimpin birokrasi negara, melakukan distance learning lewat kegiatan visitasi online untuk Desa Beran di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
I Nyoman Sukanta, Ketua Kelompok I-A dari PKN Tingkat II, mengatakan kegiatan ini memberi kesempatan peserta PKN untuk tetap dapat berdiksusi dengan pejabat dan pemangku kepentingan di Desa Beran untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana desa Beran memanfaatkan aset desanya untuk mendorong tumbuhnya ekonomi desa.
"Peserta PKN Dapat berdiskusi dengan pejabat dan pemangku kepentingan di Desa Beran untuk dapat informasi tentang bagaiana Desa Beran memanfaatkan aset desanya mendorong timbulnya ekonomi desa," ungkap I Nyoman Sukanta, Rabu (22/4/2020).
Kegiatan visitasi online ini merupakan terobosan untuk menggantikan visitasi langsung yang terkendala pembatasan sosial untuk mengurangi risiko penularan virus COVID-19. Daerah Wonosobo tidak terkecualikan terdampak pembatasan tersebut.
Melalui video conference yang melibatkan 15 peserta Kelompok I-A yang terdiri dari ASN di berbagai Kementerian dan Lembaga Negara, kegiatan visitasi online bisa menghadirkan diskusi dengan berbagai narasumber diantaranya Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Wonosobo, Camat, Kepala Desa dan direksi BUMDes Silatri Indah yang dimiliki oleh Desa Beran.