News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2020

Tak Ada Penghasilan di Jakarta, Driver Ojol Nekat akan Mudik ke Tegal: Pulang Kampung Katanya Boleh

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengemudi ojek online (ojol) membawa penumpang melintasi Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (7/4/2020).

Najwa Shihab lalu mempertanyakan maksud dari Jokowi yang menyebut mudik dan pulang kampung itu berbeda.

"Apa bedanya bapak, pulang kampung dengan mudik?" tanya Najwa.

Menurut Jokowi, mudik merupakan kegiatan yang dilakukan masyarakat pada Hari Raya Idulfitri.

"Kalau mudik itu di hari lebarannya, untuk merayakan hari raya idulfitri," jawabnya.

"Jadi cuma masalah waktunya saja," Najwa Shihab menimpali.

Perbincangan mudik dan pulang kampung disinggung dalam wawancara Najwa Shihab dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Selasa (21/4/2020). (Channel YouTube Najwa Shihab)

Jokowi kembali mengulangi, bahwa pulang kampung dilakukan oleh perantau karena ingin menemui keluarga yang tinggal di daerah.

"Kalau pulang kampung itu yang bekerja di Jakarta, tapi anak istrinya berada di kampung," jelas Jokowi.

Najwa kembali menegaskan, perbedaan dari mudik dan pulang kampung berarti hanya terletak pada waktu pelaksanaan.

Mengingat, orang yang mudik atau pulang kampung tersebut bisa membawa virus corona ke kampung.

"Tapi hanya perbedaan waktu saja, kegiatan mereka sama, mereka pulang membawa virus ke rumah itu juga sama," ujar Najwa.

Baca: Soal Larangan Mudik dan Salat Tarawih di Masjid, Mahfud MD: Pertimbangan dari Sudut Agama dan Ahli

Baca: Dalam Dua Hari, 185 Pesepeda Motor yang Hendak Mudik Diminta Putar Balik ke Jakarta

Baca: ‎Dilarang Mudik, Pegadang Aksesoris Motor di Kalimalang Gigit Jari

Kemudian, Jokowi menerangkan kondisi dari para perantau yang menyewa rumah di Jakarta, akan lebih rentan untuk tertular virus corona.

Selanjutnya, para perantau tersebut akan disiapkan tempat isolasi setelah sampai di daerah asal.

"Coba lihat di lapangan, di Jakarta mereka (perantau) menyewa ruangan 3x3 meter isinya 8-9 orang."

"Mereka di sini tidak bekerja, lebih bahaya mana di dalam ruangan atau pulang ke kampung, yang di sana sudah disiapkan isolasi dulu oleh desa."

"Kita harus melihat lebih detail di lapangan angka-angkanya," jelas Jokowi.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini