TRIBUNNEWS.COM - Pengemudi ojek online (ojol) yang gagal mudik, Hisyam Masruri, mengaku tetap ingin mudik ke daerah asalnya yakni Tegal, Jawa Tengah.
Warga yang merantau di Tambora, Jakarta Barat, ini menyebut penghasilannya berkurang selama pandemi virus corona.
Ditanya soal uang untuk mudik ke Tegal, Hisyam mengaku sudah punya ongkos meski sedikit.
"Saya mau ke Tegal. Alhamdulillah udah ada (ongkos). Paling naik motor aja karena memang ongkosnya lebih minim," ujarnya, dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Kamis (30/4/2020).
Najwa Shihab sebagai pembawa acara Mata Najwa lalu bertanya terkait larangan mudik dari pemerintah.
Hisyam lalu menyinggung pernyataan Jokowi sebelumnya yang menyebut pulang kampung beda dengan mudik.
"Kan dilarangnya mudik, kalau pulang kampung katanya boleh," ungkapnya.
Ia mengatakan, sudah tak mempunyai uang untuk membayar kontrakan yang ia tinggali di Tambora.
Baca: Cara Batalkan Tiket KA Mudik Lebaran 2020 Lewat KAI Access di HP, Tak Perlu ke Stasiun
Baca: 6.906 Kendaraan Terjaring Razia Larangan Mudik Di Wilayah Polda Metro, Semua Diminta Putar Balik
Baca: 7 Orang Nekat Mudik Numpang di Truk Kontainer Raksasa, Polisi Suruh Putar Balik
Selain itu, beras yang ia punya saat ini juga sisa sedikit.
"Di sini kontrakan udah enggak kebayar, memang enggak ada uang juga. Beras juga tinggal 2 liter," tambahnya.
Najwa lalu bertanya soal kemungkinan Hisyam tak bisa pulang kampung, karena banyaknya petugas yang berjaga di pintu keluar Jakarta.
"Pak tapi kalau nanti disuruh balik gimana Pak Hisyam? jalan-jalan untuk keluar Jakarta sudah dicek dan dijaga," tanya Najwa Shihab.
Ia pun berharap masih ada jalan lain yang bisa ia lalui hingga ke Tegal.
"Mudah-mudahan kalau satu jalan ditutup, mungkin masih ada jalan yang lain," kata pengemudi ojol ini.