Laporan Reporter Tribunnews, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para kuli dan buruh beras di pasar Induk Cipinang mendapatkan obat herbal mentah untuk mengantispasi penularan Covid-19.
Obat bantuan dari Sekretaris Daerah (Sekda) DKI tersebut diberikan melalui Wakil Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Billy Haryanto.
Billy mengatakan kuli dan buruh di Pasar beras Cipinang rentan tertular Covid 19. Mereka harus tetap bekerja di tengah darurat Corona seperti sekarang ini, untuk membantu distribusi pangan.
"Tujuannya agar mereka tetap bekerja, toko pada buka, karena sebagian ada yang takut. Karena urusan beras ini kan urusan perut yang harus tetap beroperasi," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (16/5/2020).
Baca: Sukardi Ajak Warga Panen Sayur dan Ikan Segar Metode Hidroponik di Tengah Pandemi
Menurut Billy, antisipasi penyebaran virus di pasar beras Cipinang saat ini dilakukan semaksimal mungkin. Para kuli atau buruh yang sakit tidak boleh bekerja. Oleh karena itu menurutnya bantuan obat antisipasi ini, sangat penting.
Baca: LSI Denny JA Klaim Aktivitas Ekonomi di DKI Jakarta, Bogor dan Bali Layak Dibuka Kembali
"Jangan sampai, ada yang sakit, untuk mencegahnya ini. Karena masalah pangan ini vital," katanya.
Billy mengatakan, sudah 2 ribu obat Xinhua Qingwen kapsul yang sakit lah satu fungsinya mengobati demam dibagikan kepada buruh dan kuli di Pasar Induk Cipinang. Rencananya dua ribu obat lagi akan dibagikan hingga Senin mendatang.
Baca: Anies Terbitkan Pergub Sanksi: Kendaraan Langgar Ketentuan PSBB Siap-siap Diderek
"Sejauh ini kita bagikan di sini dulu, pasar beras Cipinang, belum tahu ke depannya. Tapi saya minta buruh dan kuli beras harus mendapat perhatian, karena mereka berperan dalam menjaga logistik di Indonesia," imbuhnya.