"Awalnya memang sulit dibedakan. Dari bentuknya hingga aromanya daging sapi dan daging babi ini," ucapnya.
Menurut Abduh, pelaku telah mengoplosnya dengan bahan-bahan lainnya.
Sehingga daging babi yang dijualnya itu menyerupai daging sapi.
"Pelaku mencampurnya dengan borak dan pewarna lainnya. Makanya kami melakukan uji sample sampai dua kali. Dan hasilnya positif," kata Abduh.
Cara bedakan daging sapi dan babi
Sebanyak 63 ton daging babi selama setahun ini telah beredar di masyarakat.
Daging babi dijual dengan menipu pembelinya bahwa daging tersebut daging sapi.
Kasus itu terungkap di kawasan Bandung.
Sebanyak 4 pelaku yang menjual daging babi itu pun telah ditangkap polisi.
Namun, kini masyarakat resah.
Pasalnya, ditakutkan dengan masih beredarnya daging babi yang menyerupai daging sapi.
Sebagai informasi, daging babi di pasaran harganya berkisar Rp 70.000 sampai Rp 80.000 per kg.
Sementara harga daging sapi telah mencapai lebih dari Rp 100.000 per kg.
Ditangkap Polisi
Jajaran Polrestro Tangerang mengamankan pedagang daging sapi pada akhir pekan ini. Pelaku ditangkap polisi lantaran telah mencampurkan barang dagangannya dengan daging babi.