Hanya saja, suasana di jalan utama perumahan sudah tiba beberapa mobil dan personel kepolisian yang bersiaga.
Sekira pukul 20.00 WIB, akses jalan menuju rumah John Kei mulai ditutup.
Warga yang bermukim dekat lokasi langsung diminta untuk tetap tenang.
"Jalan mau ke dalam sini (rumah John Kei) udah ramai polisi, banyak pakai seragam lengkap," terang dia.
Suara bentakan petugas kala itu sontak memecah kesunyian, mereka meminta agar John Kei dan anak buahnya mengikuti instruksi polisi untuk diamankan.
Tetapi, gertakan polisi menurut Donny belum cukup ampuh, suara yang terdengar selanjutnya bukan lagi teriakan petugas tetapi letupan senjata api.
"Saya enggak langsung ke arah depan (rumah John Kei), cuma pas dengar sura tembakan saya langsung masuk ke dalam, saya amankan anak-anak saya dulu," ucap Donny.
Baca: Motif Penyerangan Anak Buah John Kei ke Rumah Sang Paman Terungkap, 1 Orang Tewas
Dia tidak ingat secara pasti berapa kali suara letupan senjata api yang terdengar malam itu, tapi yang jelas, ledakan yang tedengar berkali-kali cukup membuat suasana kian mencekam.
"Kedengaran beberapa kali (suara tembakan) dari rumah saya, ada suara kejar-kejaran juga," ucapnya.
Dia juga memastikan, warga yang bermukim dekat kediaman John tidak ada satupun yang berani keluar.
Warga baru berani melihat kesekeliling setelah pihak kepolisian berhasil mengendalikan situasi dan membawa John Kei dan anak buahnya ke Polda Metro Jaya.
4. Keberdaan Nus Kei
Nus Kei menjadi target penyerangan kelompok John Kei di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (21/6/2020).
Namun, Nus Kei tidak berada di kediamannya saat peristiwa penyerangan itu terjadi.