Sementara itu, terkait masalah yang ada, Nus Kei berujar memang ada sebuah pekerjaan di Kota Ambon.
Namun, dirinya menyebut masalah tersebut sudah diselesaikan, dan memang berkaitan dengan tanah.
Nus Kei pun berharap setelah apa yang terjadi nantinya akan ada penyelesaian dan kedamaian.
"Saya berharap ke depan tidak ada lagi adanya penyerangan seperti itu semoga ini menjadi hari terakhir, kami kubur bersama-sama dengan keponakan saya yang telah meninggal ini," tuturnya.
Detik-detik Tewasnya Anggota Nus Kei
Anggota kelompok Nus Kei diketahui tewas setelah dibacok secara membabi buta oleh anak buah John Kei.
Baca: Nus Kei Buka Suara Soal Kasus dengan John Kei: Kami Punya Hubungan Keluarga Dekat, Saya Orangtua Dia
Baca: Pesan John Kei pada Anak Buah sebelum Serang Nus Kei, agar sang Paman Dibunuh
Baca: Sebut John Kei Permalukan Keluarga, Nus Kei Beri Jaminan Tak akan Terulang: Saya sebagai Pamannya
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, kejadian tersebut terjadi di Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6/2020).
Diduga pembacokan itu terkait kerusuhan yang terjadi di perumahan mewah Green Lake City, Tangerang, Banten.
Peristiwa pembacokan tersebut sontak membuat warga sekitar geger, lantaran terjadi saat siang hari.
Seorang saksi mata, Kobar (41), mengatakan awalnya korban dikira warga merupakan korban begal.
Namu, warga tidak menemukan harta benda korban hilang.
Korban Dibacok dan Dilindas Mobil
Dilansir Wartakotalive, korban yang berinisial YDR awalnya mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Kresek Raya dari arah Tangerang.
Tiba-tiba saja sebuah mobil mendekat dan menghalangi korban.