Sedangkan dua rumah lagi tempat tinggal anak buahnya.
Di rumah ketiga itu juga terdapat spanduk bertuliskan 'Sekretariat Pemuda Kei AMKEI'.
Sementara berdasarkan penelusuran dari situs jual beli rumah, harga pasaran rumah di kawasan itu berkisar Rp 600 juta hingga Rp 1 miliar lebih.
Kisah Sukses John Kei
Melansir Warta Kota Terlepas dari kasus terbaru ini, nama John Kei memang begitu lekat dengan kekerasan di Jakarta.
Tapi bagaimana sebenarnya John Kei memulai bisnisnya di Jakarta, sampai akhirnya dia terlibat dalam berbagai kasus kekerasan di Jakarta.
Bahkan John Kei pernah mengaku bahwa kekuatan di Jakarta terbangun seusai ia terlibat kasus pembunuhan dan di penjara.
Baca: Soal Perintah John Kei untuk Membunuh Nus Kei, Kuasa Hukum: Tidak Ada Bukti Sama Sekali
John Kei pernah menceritakan kisah kehidupannya saat diwawancara Pendeta Gilbert Lumoindong, dan diposting dalam program #KAMUHEBAT Pendeta Gilbert di akun youtubenya dengan judul 'John Kei Menangis Ingat Keluarga.
John Kei memulai ceritanya dengan mengisahkan peristiwa ketika ia keluar dari kampungnya pada tahun 1986.
John Kei berbohong pada ibunya untuk bisa pergi ke Jawa.
Dia mengaku hanya akan pergi ke Dobo sekitar 1 bulan lamanya.
Dobo tidak jauh dari kampung halamannya di Kei, Maluku Tenggara.
Tapi nyatanya John Kei justru pergi ke Surabaya tanpa sepeser pun uang.
Di Surabaya, John Kei tinggal bersama keluarganya.