TRIBUNNEWS.COM - Sebelum penyerangan di Green Lake City terjadi, Nus Kei sudah mengajak John Kei untuk menyelesaikan masalah di tempat netral, namun ditolak.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (24/6/2020).
Kala itu Nus Kei tengah menghadiri rekonstruksi penyerangan rumahnya oleh kelompok John Kei.
Baca: Ditelpon Sosok Ini, Nus Kei Lolos dari Serangan Anak Buah John Kei: Padahal Tadinya Saya Di Rumah
Sejak John Kei keluar dari Nusakambangan pada Desember 2019 lalu, Nus Kei mengaku sudah ingin menemui keponakannya itu.
Ia berusaha meminta tolong kepada kerabat dan rekan yang sama-sama berasal dari Pulau Kei, Maluku.
Nus Kei meminta bantuan agar bisa dipertemukan dengan John Kei untuk menyelesaikan masalah.
Melalui rekan dan kerabat dari Kei, Nus Kei bisa berkomunikasi dengan John Kei dan meminta untuk bertemu.
"Ketika beliau keluar bulan Desember 2019, saya sudah berusaha lewat teman-teman, adik-adik, dan saudara saya yang dari Kei untuk pertemukan kami," tutur Nus Kei.
"Saya bilang coba kalian komunikasi dengan beliau, siapa tahu beliau punya waktu kami bisa bertemu," tambahnya.
Dalam perencanaan tersebut, Nus Kei meminta agar bisa bertemu di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta.
Karena tempat itu dinilai wilayah yang netral untuk pertemuan John Kei dan Nus Kei.
Baca: John Kei Disebut Sudah Tobat dan Bukan Otak Penyerangan, Nus Kei Tertawa Bongkar Ini: Faktanya Beda!
Baca: Kuasa Hukum Sebut John Kei Sudah Berubah setelah dari Nusakambangan: Orang Mau Baik Cobaannya Tinggi
Namun ajakan dari Nus Kei itu ditolak oleh John Kei.
Nus Kei menuturkan, John Kei selalu meminta agar pertemuan diadakan di rumahnya.
Secara tegas Nus Kei menolak tawaran tersebut karena rumah John Kei dirasa bukan tempat yang netral untuk mengadakan pertemuan.