News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penjual Bakso Cuanki yang Ludahi Mangkuk Pembeli Ditangkap, Mengaku Ikuti Ajaran Dukun

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjual bakso cuanki keliling yang meludahi mangkuk pembeli pada Senin (22/6/2020) kemarin, kini ditangkap. Ia mengaku melakukan hal itu karena diminta dukun atau guru spiritualnya.

TRIBUNNEWS.COM - Sempat viral di media sosial, penjual cuanki keliling di daerah Meruya, Jakarta Barat, telah ditangkap pihak kepolisian.

Kapolsek Kembangan, Kompol Imam Irawan, mengatakan pelaku berinisial WS (21) masih berada di polsek karena dalam pemeriksaan.

"Baru rencana dikembalikan ke keluarga, tapi belum sempet."

"Terus kita tetep dalami, ya sampai sekarang di Polsek, belum sempet dipulangkan," ujar Imam Irawan, Jumat (26/6/2020), dilansir Tribunnews.

Lebih lanjut, Imam Irawan menyebutkan hingga kini korban, NH (28), belum melaporkan tindakan WS ke pihak kepolisian.

Tangakapan layar video rekaman CCTV, seorang pedagang bakso keliling diduga meludahi mangkuk bakso pembelinya, Senin (22/6/2020). (ISTIMEWA/Instagram @manaberita)

Baca: Iseng Berjualan Bubur Gunakan Topeng Anonymous, Dagangan Ibu ini Mendadak Viral dan Laris Manis

Baca: Viral Tutorial Make Up MUA Asal Bandung, Dandan Mirip Syahrini hingga Mulan Jameela Beli Seblak

Penanganan kasus tersebut hanya berdasarkan video.

"Korban sampai sekarang belum melapor. Cuma sekadar niatan share aja begitu."

"Untuk melapor-melapor belum ada sampai sekarang," kata Imam Irawan.

"Penanganan kasus berdasarkan video, berdasarkan ekspose," lanjutnya.

Meski telah ditangkap, WS sempat mengelak ia telah meludahi mangkuk cuanki jualannya.

Kepada polisi, WS mengaku ia hanya berniat mencium mangkuk.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih mendalam pada rekaman CCTV, WS baru mengakui perbuatannya.

"Awalnya kan dia cerita cuma mencium doang, terus kita dalami lagi, CCTV kita periksa lagi."

"Ternyata dia ngaku (meludahi). Sekarang kita periksa mendalam lagi di Polsek," terang Imam Irawan, dikutip dari Tribun Jakarta.

Apa yang dilakukan WS itu berdasarkan ajaran guru spiritualnya alias dukun yang bernama Joko.

Baca: Viral Pedagang Ludahi Mangkuk Pelangganya, IDI Imbau Masyarakat Awasi Cara Pedagang Berjualan

Baca: Viral Nyontek Massal saat UN untuk Jaga Nama Baik Sekolah, Pengamat: Kegagalan Guru dalam Mendidik

Depan rumah warga yang jadi lokasi pedagang bakso cuanki diduga meludahi mangkuk berisi bakso racikannya. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

Masih mengutip Tribunnews, WS menuturkan ia diharuskan membaca sejumlah doa ketika melayani pembeli.

Setelah itu, mangkuk tempat bakso harus diludahi agar mendapat penglaris.

"Usai mengucapkan doa dan menuangkan kuah dan bakso ke dalam mangkuk sesuai dengan pesanan, pelaku meludahi mangkuk bakso tersebut sesuai dengan amalan atau ajaran yang dipelajari pelaku dari Gurunya yang bernama Joko (Guru Spritual/Dukun)," beber Imam Irawan.

WS pertama kali mengenal Joko saat ia masih berada di kampung halamannya, Garut, Jawa Barat.

Menurut keterangan WS, ajaran itu harus dilakukan di hari pertama kembali berjualan setelah ia pulang kampung.

"Guru spiritualnya itu berada di kampungnya daerah Garut, Singaparna. Amalan tersebut dilaksanakan pada saat pertama kali jualan setelah kembali dari kampung satu minggu lalu."

"Adapun tujuan pelaku untuk mendapatkan penglaris atau laku saat berjualan bakso," tandas Imam Irawan.

Kronologi WS ludahi mangkuk jualannya

Aksi WS ini viral di media sosial setelah perbuatannya terekam CCTV pembeli yang menjadi korbannya, yaitu NH.

Dilansir Tribun Jakarta, NH mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (22/6/2020) menjelang azan Magrib.

Baca: VIRAL Sepasang Kekasih Menangis Saat Melakukan Video Call, Begini Kisah Dibaliknya

Baca: Barista di AS Viral karena Tolak Pelanggan yang Tak Pakai Masker, Dapat Hadiah Rp 230 Juta

NH berniat membelikan bakso cuanki untuk anaknya yang masih balita.

Namun, saat NH membeli dan menunggu pesanannya, WS tak kunjung membuat bakso cuanki.

Monitor CCTV yang terpasang di rumah korban bakso yang diduga diludahi pedagangnya di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

NH pun memutuskan masuk ke dalam rumah dan menangkap basah aksi WS lewat rekaman CCTV miliknya.

"Jadi pas saya pesen itu, saya tunggu di luar abangnya enggak langsung bikin. Akhirnya karena saya masuk dan TV ini kan emang selalu nyala."

"Saya lihatin dari TV ini kok ada yang aneh, dia kayak ngeludah di mangkuknya," tutur Hikma saat ditemui di rumahnya di Perumahan Unilever, Meruya Selatan, Jakarta Barat, Kamis (25/6/2020).

Melihat hal itu, NH mengaku tak berani menegur.

Ia tetap membayar, tapi langsung membuang bakso cuanki yang dibelinya setelah WS pergi.

"Saya takut mau negur, apalagi suami saya juga belum pulang. Makanya saya tetap bayar, tapi habis itu saya buang," pungkas dia.

Lebih lanjut, NH mengatakan bukan ia yang memviralkan video aksi WS.

Ia hanya membagikan video tersebut ke grup WhatsApp warga perumahan tempatnya tinggal agar mereka berhati-hati.

Baca: VIRAL, Kolam Renang di Bogor Ini Dimanfaatkan Jadi Kolam Lele

Baca: Sosok Pak Harno yang Viral 28 Tahun Menjadi Badut, Mengaku Senang Hibur Anak-Anak Agar Tetap Tertawa

Namun, seorang tetangganya kemudian mengunggah video itu.

Pelaku akan dibina

Monitor CCTV yang terpasang di rumah korban bakso yang diduga diludahi pedagangnya di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

Kapolsek Kembangan, Kompol Imam Irawan, mengatakan WS akan menjalani pembinaan.

Pasalnya, NH selaku korban belum melapor ke pihak kepolisian.

"Iya nanti kami lagi mau gelarin dulu di tingkat Polres gimana."

"Kalau prediksi, kami lakukan pembinaan saja, enggak ada korban enggak ada pelapor hanya merespons situasi viral saja," terang Imam Irawan, Jumat, dilansir Kompas.com.

Meski begitu, Polsek Kembangan sudah melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Barat.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Igman Ibrahim, Tribun Jakarta/Elga Hikari Putra/Wahyu, Kompas.com/Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini