TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - MY (55), warga Jakarta Timur berlumuran darah bersimbah darah di dalam kamar hotel di kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (4/7/2020).
MY merupakan tamu di hotel tersebut di kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur.
Korban dalam posisi telungkup di lantai dengan kondisi berlumuran darah.
Selain itu, di sekeliling tubuh korban terdapat bercak darah yang berceceran hingga ke atas tempat tidur.
Polisi pun mengungkap dugaan penyebab tewasnya MY, warga Jakarta Timur itu.
MY diduga tewas karena bunuh diri.
Baca: Sepak Terjang Vina, Karyawan Bank BUMN yang Gasak Uang Nasabah Miliaran Rupiah
Indikasi bunuh diri tersebut berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan petunjuk-petunjuk di lokasi kejadian.
“Selain itu, dugaan bunuh diri juga berdasarkan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, serta hasil pemeriksaan dokter forensik,” tutur Perwira Urusan Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi Dwiharyanto kepada Kompas.com, Senin (6/7/2020).
Ade mengungkapkan pada tubuh korban juga terdapat luka akibat benda tajam di bagian leher dan lengan sebelah kiri.
“Untuk sementara dugaannya mengarah ke sana (bunuh diri). Namun, penyidik masih terus melakukan pendalaman,” ujar dia.
Polisi mengamankan sejumlah barang yang diduga milik korban, di antaranya kunci kontak mobil, empat buah telepon seluler dan uang tunai lebih dari Rp 2 juta.
Kemudian satu unit mobil yang terparkir di halaman hotel dan barang bukti lainnya.
Selain itu, polisi juga menemukan dan mengamankan sebuah pisau cutter berwarna kuning di lokasi tersebut.
Penemuan mayat di dalam salah satu kamar hotel itu berawal dari kecurigaan pegawai hotel terhadap korban yang belum melakukan check out.