"Tersangka membujuk anak-anak dengan ditawari jadi foto model," terang Irjen Nana dikutip dari TribunJakarta.com.
Dalam momen itu, Frans meminta korbannya untuk berpose seperti pemotretan pada umumnya.
Frans baru melancarkan aksi cabulnya setelah sesi pemotretan selesai.
2. Polisi Temukan 305 Rekaman Video Seksual
Setelah menjalani pemeriksaan, pihak kepolisian menemukan 305 anak sudah menjadi korban Frans.
Diberitakan Kompas.com, jumlah itu didasarkan pada banyaknya rekaman video seksual yang ada di dalam laptop tersangka.
Irjen Nana mengatakan Frans mengabadikan momen cabulnya dalam bentuk film.
"Tiga ratus lima anak itu berdasarkan data video yang ada di laptop, dalam bentuk film," jelas Irjen Nana dikutip dari Kompas.com.
Diketahui seluruh video cabul Frans memperlihatkan korban yang berbeda.
Baca: Pria di Malang Cabuli Anak Gadisnya Bertahun-tahun, Tak Segan Ancam Korban Pakai Gunting
Baca: Dukun Cabul di Depok Beraksi, Kliennya Diminta Buka Baju Lalu Gerayangi Tubuh saat Mandi Kembang
3. Taruh Kamera untuk Rekam Aksi Cabulnya
Masih dilansir Kompas.com, Frans memasang kamera yang tersembunyi.
Fungsi dari kamera itu adalah untuk merekam aksi cabulnya pada setiap korban.
"Dia menyiapkan kamera tersembunyi untuk merekam aksinya," ungkap Irjen Nana dikutip dari Kompas.com.
Setelah itu rekaman tersebut disimpan di laptop milik Frans.