"Makanya kamarnya dibuka, tujuannya mau diberesin untuk disewain lagi ke orang baru nanti kalau yang mau kos di sini," ungkapnya.
Betapa terkejutnya pemilik kos jika kamar kos tersebut dipenuhi sampah.
Wulandari mengungkapkan, dari curriculum vitae (CV) yang dijumpainya, penghuni kos tersebut merupakan alumni salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Jakarta.
"GPA (Grade Point Average/IPK)-nya juga hampir cumlaude," ungkapnya.
Selain itu, penghuni kamar kos tersebut juga memilki sejumlah pengalaman bekerja.
"Experience-nya seorang freelance writer, lalu dua tahun sebagai guru Bahasa Inggris," ungkapnya.
"Terakhir di CV-nya dia sebagai Product and Business Development di salah satu perusahaan Manajer Investasi di Sudirman Jakarta," ungkapnya.
Menurut Wulandari, perusahaan tersebut sudah sangat familier di masyarakat.
"Yang artinya dia ini sebenernya smart orangnya," ungkapnya.
Baca: Pelanggan Rela Antre 5 Jam, Bakso Lobster yang Viral di Bekasi Dihargai Rp 30 Ribu
Hoarding Disorder
Sementara itu, seorang netterĀ mengungkapkan apa yang dialami penghuni kos tersebut merupakan bentuk gangguan jiwa hoarding disorder.
Dikutip dari Grid, hoarding disorder adalah suatu gangguan ketika penderitanya memiliki kebiasaan menyimpan dan menumpuk barang.
Biasanya seseorang akan mengalami kesulitan untuk membuang benda-benda yang sebenernya tidak terpakai, entah itu besar atau kecil nilai dari benda tersebut.
Orang yang mengalami gangguan ini disebut sebagai penimbun (Hoarder).