Namun demikian, dalam seminggu terakhir terjadi kenaikan Bed Occupancy Rate (BOR) di RS Rujukan COVID di Jakarta, dari 34% menjadi 45%.
Angka ini masih di bawah setengah kapasitas yang terisi, namun naik 11% dalam seminggu terakhir.
Sedangkan Bed Occupancy Rate untuk ICU mengalami penurunan dari 31% menjadi 25% terisi dalam seminggu terakhir.
“Artinya, walau jumlah pasien dengan gejala berat alhamdulillah menurun, namun terjadi peningkatan jumlah pasien dengan gejala ringan dan sedang, dikarenakan agresifitas Dinas Kesehatan dalam melakukan active case finding ke masyarakat untuk kemudian dilakukan isolasi dan perawatan,” lanjutnya.
Baca: Disebut Tinggalkan Anies Demi Prabowo, Sandiaga Uno Tertawa : Saya Ini Sopir Tembak
Reproduction Number Time
Data selanjutnya yang dipaparkan Anies terkait nilai Reproduction Number Time (Rt) di Jakarta
Rt di wilayah ini juga mengalami peningkatan dari sebelumnya di bawah 1, kini naik menjadi 1,15 per tanggal 12 Juli.
Rt 1 artinya 1 orang positif menularkan ke 1 orang lain.
Rt 1 bermakna jumlah wabah berkisar tetap, tidak dalam tren menaik maupun turun.
Semakin Rt di bawah 1, maka semakin cepat wabah menurun, semakin tinggi Rt di atas 1, maka semakin cepat wabah menyebar.
“Berdasarkan data-data ini maka tampak bahwa masih terlalu berisiko bila kita melonggarkan Fase 1 PSBB Transisi dan berpindah ke Fase 2."
"Untuk itu Gugus Tugas DKI Jakarta memutuskan untuk kembali memperpanjang Fase 1 PSBB Transisi ini selama dua minggu ke depan. Kita belum bisa beralih ke Fase 2,” tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)