Permintaan ini karena mempertimbangkan angka penambahan kasus virus corona atau Covid-19 alami tren kenaikan dari hari ke hari.
Baca: Sampel 657.655 Orang Selesai Diperiksa, Hasilnya 577.561 Dinyatakan Negatif Covid-19
Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Basri Baco juga menyebut di masa PSBB transisi, masyarakat justru terbiasa dan tidak terlalu patuh terhadap protokol kesehatan yang diwajibkan.
Mereka beraktivitas seperti situasi normal dan tidak lagi peduli terhadap ancaman penularan Covid-19.
"Ini warning buat masyarakat, kan gubernur juga nggak punya pilihan, kalau masyarakat makin bandel, makin tidak peduli," kata Baco saat dikonfirmasi, Rabu (15/7/2020).
Masyarakat kata Baco, saat ini sudah tak lagi takut dengan ancaman penularan tersebut.
Baca: Angka Kehamilan Baru di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 420 Ribu di Masa Pandemi Covid-19
Sehingga menurutnya sudah tepat jika Pemprov DKI mengembalikan PSBB secara ketat.
"Beda dengan tahap awal yang orang benar-benar takut keluar rumah, takut gitu. Karena warning Covid-19 ini menakutkan sekali, sekarang orang gak takut, kalau dia benar-benar nggak kena, nggak nggak takut," tutur dia.