Ada pilihan bagi pesepeda untuk menggunakan masker atau tidak.
Namun, pilihan tersebut harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar.
"Secara umum, saat ini harus mengenali faktor risiko dalam diri sendiri," katanya.
"Jangan bersepeda terlalu kencang, tidak terlalu lambat tapi lebih terukur, lebih diarahkan pada kakinya."
"Pilih mau bersepeda di tempat yang ramai, menggunakan masker, dan lebih santai."
"Atau mencari tempat sepi, sehingga tidak perlu menggunakan masker," jelas dia.
Baca: Nagita Slavina Semringah Dibelikan Sepeda Rp 100 Juta, Raffi Ahmad: Kamu Sudah Aku Kasih Roda Empat
Baca: Kemenhub Siapkan Regulasi buat Pesepeda, Ini Kata Komunitas dan Penggiat Sepeda
Ia menegaskan, pesepeda harus mempertimbangkan intensitas saat menggunakan masker.
"Kalau bersepeda menggunakan masker ya intensitasnya dikurangi, tidak terlalu lama,"
"Kalau mau tanpa masker, ya cari tempat yang sepi," tegas Endri Budiwan.
Dirinya menambahkan, tidak selalu orang yang terkena serangan jantung akibat kegiatan bersepeda.
"Seseorang bisa saja terkena serangan jantung pada saat tidak bersepeda."
"Kalau saat bersepeda ya tidak selalu sepedanya yang disalahkan, apalagi kalau punya faktor risiko," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti, TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)