Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Warga Desa Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi dihebohkan dengan kasus pencurian jenazah di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karang Bahagia, Jumat, (17/7/2020).
Pantauan TribunJakarta.com, TPU yang berada di Jalan Pulo Bambu ini berdiri di tengah persawahan.
Akses menuju TPU Karang Bahagia masih sangat buruk, hanya sebagian jalan yang sudah dilalukan pengecoran, sementara akses lanjutan masih berupa tanah bebatuan.
Suasana TPU Karang Bahagia terbilang cukup sepi, jika dilihat dari kejauhan hanya berdiri satu unit bangunan tempat kantor pengelola.
Tetapi, kantor pengelola TPU tidak ada satupun petugas yang melakukan penjagaan atau bekerja di dalamnya.
Bangunan itu seperti sudah lama tak terpakai dan dibiarkan terbengkalai, hanya ada sejumlah warga memanfaatkan bangunan untuk tempat berteduh saat mengangon hewan ternak.
Sejauh mata memandang, TPU Karang Bahagia tidak seperti tempat pemakaman pada umumnya.
Jika biasanya TPU diisi berjajar blok-blok makam, di tempat ini justru masih didominasi padang rumput ilalang serta sebuah genangan air besar serupa empang.
Hanya terdapat sekitar 13 makam yang ada di TPU Karang Bahagia, sisanya masih berupa lahan kosong tidak terpakai.