Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional kembali menyelenggarakan kegiatan webinar pelatihan kewirausahaan dan inovasi pemuda.
Kegiatan webinar itu diikuti oleh 400 peserta dan dilaksanakan pada Senin (20/7/2020) melalui zoom meeting.
Dalam acara pelatihan tersebut menghadirkan Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Faisal Abdullah, Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda, Imam Gunawan, sebagai narasumber.
Selain itu, ada juga Founder dan CEO PT Rambut Nenek Indonesia (Snazzy Zoom) Ryan Angkawijaya, Founder of Budikdamber Aquaponic dan Dosen Politeknik Lampung, Juli Nursandi.
Sebanyak 400 peserta yang mengikuti pelatihan tersebut terdiri dari pelajar, mahasiswa dan organisasi kepemudaan yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.
Acara pelatihan kewirausahaan dan inovasi dibidang kepemudaan ini bisa berjalan berdasarkan dari UU nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.
Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP-PON) mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang kepemudaan dan keolahragaan secara nasional.
Kepala PP-PON, Tri Winarno mengatakan, kegiatan ini bisa berlangsung karena menjadi salah satu program prioritas Kemenpora pada tahun 2020-2024.
Program prioritas dari Kemenpora itu adalah pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan.
Dalam kegiatan ini, ada beberapa poin utama yang disampaikan kepada para peserta pelatihan kewirausahaan dan inovasi pemuda.
Kegiatan ini bermaksud untuk menyiapkan wirausaha dan inovator muda yang memiliki keterampilan dan usaha dibidang kewirausahaan dan inovasi.
Selain itu, pelatihan ini untuk menyiapkan pemuda yang memiliki tingkat pemahaman serta pengetahuan, sikap dan keterampilan dibidang kewirausahaan dan Inovasi.
Pelatihan ini diharapkan bisa mewujudkan wirausaha dan inovator muda yang berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing.
Terakhir, pelatihan ini untuk meningkatkan jiwa, sikap, pengetahuan, kompetensi dan keterampilan serta kualitas personal wirausaha dan inovator muda sebagai pejuang muda dibidang kewirausahaan dan inovasi.
Sementara itu, Deputi Pemberdayaan Pemuda, Faisal Abdullah mengatakan, pelatihan ini merupakan kegiatan yang inovatif, dan ditunggu oleh para pemuda di Indonesia.
“Inovasi harus tetap berlangsung, varietas kegiatan haruslah banyak, kalau hanya mengandalkan apa yang ada, maka tentulah konsumen akan jenuh," kata Faisal dalam pernyataan resminya, Senin (20/7/2020).
"Hari ini PPPON melakukan webinar dengan mempraktekkan dan memperlihatkan cara membuat arum manis dan memelihara budidaya ikan diember, itu semua adalah inovasi yang membutuhkan keahlian, keterampilan dan penemuan baru,” tambahnya.
Lebih lanjut, Faisal berharap bisa mengangkat Indonesia menjadi negara yang mandiri serta bisa lebih cepat dalam mengejar ketertinggalan dengan negara-negara di ASEAN.
“Saya berharap yang dilakukan hari ini semoga banyak bermanfaat pada para pemuda kita dan regenerasi dan juga perekonomian yang sekarang tidak menentu agak tertolong dengan kegiatan seperti ini," tutupnya.