Setelah video tindakan kekerasan terhadap anak itu diunggah ke media sosial dan viral, Deby menuturkan, jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur datang.
"Kita enggak lapor polisi, tapi karena viral, polisi datang. Sekira pukul 01.00 WIB mereka datang. Abdul, istri sirinya, korban, sama dua adiknya dibawa ke Polres," kata Deby.
Dilansir dari Tibunjakarta.com, Ibu kandung Abdul Mihrab, Narti (64) yang tinggal mengontrak di sebelah putranya mengatakan Abdul dulunya justru sangat menyayangi RPP.
"Dulunya sayang banget, setiap pulang kerja pasti selalu bawain makanan untuk RPP. Enggak pernah ngomel sama sekali ke RPP," kata Narti di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (23/7/2020).
Bila Narti menegur RPP karena melakukan kenakalan yang lazim diperbuat anak, Abdul tak terima dan balik menegur sang ibu.
Sosok penjual Tempe Mendoan itu berubah total setelah sekitar satu setengah tahun lalu menjalin hubungan dengan ibu tiri RPP.
Setelah Abdul menjalin hubungan ARW (40) yang hingga kini berstatus istri siri, Abdul jadi sosok yang keji.
"Jadi anak saya (Abdul) ini dihasut sama istri sirinya. Istri sirinya menghasut agar anak saya nyiksa RPP, disuruh cuci baju segala macam. Sebelumnya enggak begitu," ujarnya.
Sebagai seorang ibu, Narti mengaku tak merestui hubungan Abdul dengan Rohmah yang kini berstatus pasangan suami istri siri.
Fisiknya yang ringkih membuatnya hanya bisa diam menyaksikan perbuatan keji Abdul dan istri sirinya terhadap cucunya.
"Anak saya kalau ke anak tirinya baik, enggak pernah nyiksa anak dari istri sirinya. Pokoknya perlakuan dia (Abdul) beda banget lah sama ke RPP," tuturnya.
Pernyataan Narti dibenarkan adik ipar Abdul, Deby Setianing (20) yang menyaksikan RPP dianiaya secara keji hingga berulang kali.
Pihak keluarga besar Abdul sebenarnya menyadari perubahan sikap Abdul setelah menjalin hubungan dengan Rohmah.
"Kita enggak tahu gimana mereka bisa kenal, tahu nikah sirinya kapan saja enggak tahu. Pokoknya istri sirinya ini menghasut biar Abdul nyiksa RPP," kata Deby.