Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemenpora melalui Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional, kembali menyelenggarakan kegiatan diklat pemberdayaan pemuda bidang kewirausahaan pemuda.
Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari, mulai dari Rabu (5/8/2020) sampai Jumat (7/8/2020) lalu.
Narasumber yang menjadi pembicara dalam kegiatan ini adalah Alia Noorayu Laksono (Staf Khusus Menpora Bidang Kreatifitas dan Inovasi Milenial), Dwi Widiani (CEO Planet Bikers Indonesia), Nasrun (Asisten Deputi Pengembangan Kewirausahaan), dan Ikhsan Abdullah (Direktur Eksekutif Indonesia Halal Watch).
Selain itu, ada juga Muhammad Ikhtiary Gilang Gumelar (Founder Breakday Snack & Cookies), Vania Santoso (Pendiri HeySTARTIC dan Artistic Eco - Fashion), Yuliza Zen (Inisiator dan Pengelola Desa Wisata dan Pasar Digital) dan Herman Umbu Billy (CEO Sumba Media Hub & Rural Entrepreneurship).
Kegiatan diklat pemberdayaan pemuda bidang kewirausahaan pemuda ini diikuti oleh 927 orang, terdiri dari unsur pelajar, mahasiswa dan organisasi lepemudaan yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.
Deputi Pemberdayaan Pemuda, Faisal Abdullah menilai, kegiatan ini perlu dilakukan untuk menambah wawasan bagi para pemuda di Indonesia yang akan menjadi seorang wirausahawan.
Terlebih, para pemuda di Indonesia saat ini sudah memiliki keinginan untuk membuka usaha sendiri dibanding menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Anak-anak terbaik dan unggul Indonesia sekarang ini, banyak yang tidak ingin menjadi PNS. Anak-anak sekarang yang memiliki kecerdasan dan keunggulan lebih tertarik untuk menjadi wirausaha dan founder," kata Faisal dalam pernyataan resmi dari Kemenpora.
"Startup ataupun kegiatan ekonomi yang tidak melibatkan APBN, itulah kebanggaan kita sekarang ini, dimana kita harus dapat selalu dipupuk dan harus dilanjutkan serta diberikan motivasi," sambungnya.
Faisal menambahkan, pemerintah dalam hal ini Kemenpora bertekad membantu para pemuda di Indonesia menumbuhkan semangat untuk menjadi wirausahawan sejati.
"Peradaban Indonesia adalah peradaban maju, dan banyak bidang usaha yang bisa kita lakukan, melalui kreativitas dan inovasi serta kemampuan bangsa Indonesia untuk menggarap kegiatan kewirausahaan ini dengan baik," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP-PON), Tri Winarno tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Kemenpora yang sudah membuat acara bagus tersebut.
"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan, dan telah memberikan serve knowledge yang bermanfaat bagi para peserta. Kegiatan ini diharapkan menjadi penggerak pemuda yang kreatif, inovatif dan berdaya saing," ujar Tri Winarno.