Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI TIMUR - Praktik dokter gigi gadungan Antoni Dental Care di Perumnas III, Bekasi Timur terbongkar setelah ada laporan dari korban.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi mengaku praktik ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Hal ini disampaikan Kepala Kabid Pegendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), Dinkes Kota Bekasi, Dezy Syukrawati, Selasa, (11/8/2020).
Dia mengatakan, praktik dokter gigi gadungan Antoni Dental Care tidak pernah memasang plang atau papan nama di lokasi yang menjadi klinik.
"Itu kan terpantau oleh Puskesmas setempat, persoalannya seperti kejadian kemarin kan dia sebenarnya tidak membuka pengumuman dan plang sebetulnya," kata Dezy.
Cara kerja dokter gadungan berinisial ADS yang sudah ditetapkan tersangka oleh Kepolisian Polda Metro Jaya, lebih kepada promosi mulut ke mulut.
"Dia cuman berkomunikasi dari mulut ke mulut. Memang, sekarang kita sedang mencari tahu dari mana dia bisa melakukan itu," jelasnya.
"Artinya, pasti dia pernah belajar di suatu tempat. Apakah dia belajar resmi atau tidak, kita sedang mencari tahu," tambahnya.
Dia menghimbau, masyarakat lebih selektif dalam memilih klinik gigi maupun fasilitas kesehatan lainnya.
Pertama yang harus dilakukan yakni, keberadaan klinik tersebut apakah sudah memiliki izin dan latar belakang dokter yang membuka praktik apakah berkompeten.
"Masyarakat wajib waspada, mending masyarakat datang langsung ke pelayanan resmi saja, karena kalau yang resmi, pasti terdaftar yang ada nomer registernya yang selalu di update setiap 5 tahun sekali," tegasnya.
TribunJakarta.com (Tribunnews.com Network) mencoba melihat langsung lokasi klinik dokter gigi gadungan yang biasa menjadi tempat praktik melayani para pasiennya pada, Selasa, (11/8/2020).
Klinik Antoni Dental Care berada di komplek perumahan, lokasi juga berada di tengah-tengah pemukiman warga.