TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Jawa Barat melakukan penyemprotan disinfektan di Pondok Pesantren Al Hikam, Beji karena ada 11 santri yang positif Covid-19.
"Kami melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi tersebut untuk sterililasi penyebaran virus," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Damkar Kota Depok, Denny Romulo, pada TribunJakarta.com, Kamis (13/8/2020).
Baca: Menteri Agama Sebut Tiga Pesantren Jadi Klaster Penyebaran Covid-19
Denny menjelaskan sterilisasi dilakukan di empat gedung asrama yang terdiri dari empat lantai.
Dua toko, satu bangunan Masjid, empat ruang kelas, dan rumah dzikir dua lantai tidak luput dari penyemprotan.
Petugas yang melakukan penyemprotan juga dilengkapi dengan hazmat dan alat perlindungan diri (APD) lengkap.
Baca: Kemenag RI Terima Bantuan Rp 2,5 Triliun untuk Pesantren di Masa Covid-19
Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana menjelaskan pada 2 Agustus 2020 pihaknya bersama Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Kemenkes telah melaksanakan Swab PCR terhadap 139 santri di Pondok Pesantren tersebut.
Hasil dari Swab PCR, sebanyak enam santri menunjukan hasil positif.
“Jadi dengan case awal pada 30 Juli 2020 total case menjadi 11,” ujar Dadang dalam keterangan resminya pada wartawan, Rabu (12/8/2020) kemarin.
Saat ini seluruh santri yang menunjukan hasil positif telah diisolasi dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Citra Medika.
Dadang berujar ketika pelaksanaan Swab PCR, pihaknya juga melakukam penyuluhan dan dekontaminasi di area Pondok Pesantren.
“Giat ini dilakukan oleh Gugus Tugas Depok didukung Satgas Kampung Siaga Covid RW dan Kelurahan Kukusan untuk melakukan dekontaminasi , memantau proses isolasi mandiri kontak erat dan support logistik. Saat ini masih dalam pemantauan Gugus Tugas, Camat, Lurah, Puskesmas dan Satgas Kampung Siaga,” tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Damkar Depok Sterilisasi Pondok Pesantren yang 11 Santrinya Terindikasi Positif Covid-19,