Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Anjar (32), tersangka pencurian sepeda mewah di sebuah perumahan di bilangan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) ditembak aparat kepolisian.
Akibatnya pelaku tidak bisa berjalan normal karena timah panas bersarang di kedua betisnya.
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Muharram Wibisono Adipradono, mengatakan, Anjar berusaha melawan saat ditangkap di Cirebon, Jawa Barat.
"Pada saat anggota Tim Vipers Satreskrim Polres Tangerang Selatan melakukan penangkapan, pelaku ini memang melakukan perlawanan berusaha untuk kabur, sehingga kami juga melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku tersebut," ujar Muharram.
Baca: Pencuri Sepeda Balap Ratusan Juta di Bintaro Diduga Berpengalaman, Beraksi di Tengah Kepungan CCTV
Muharram juga mengungkapkan, Anjar merupakan napi yang sempat dibebaskan melalui program asimilasi pada Juni-Juli 2020.
Sebelumnya, Anjar masuk penjara lantaran mencuri sepeda motor.
Muharram menegaskan bahwa Anjar merupakan spesialis pencuri kendaraan roda dua.
"Pelaku ini merupakan residivis spesialis pencurian kendaraan roda dua. Pelaku ini termasuk salah satu orang yang mendapat asimilasi beberapa waktu lalu. Jadi memang pelaku ini sudah pemain dan residivis," ujarnya.
Baca: Aksi 2 Pria Terekam CCTV Curi Sepeda Balap Berharga Ratusan Juta Rupiah di Bintaro
Saat dibawa untuk pengecekan tempat kejadian perkara (TKP), Anjar berjalan pincang.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, pada Minggu (23/8/2020), Anjar harus dipapah penyidik saat menunjukkan caranya beraksi mencuri sepeda seharga Rp 130 juta itu.
"Iya saya manjat lewat belakang pos satpam," ujar Anjar saat ditanya penyidik.
Selain Anjar, masih ada seorang pelaku lainnya yang sedang dalam pengejaran.
Terekam CCTV