News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pura-pura Kerasukan, Cara Dalang Pembunuhan Bos Ekspedisi Kelapa Gading Yakinkan Tersangka Lain

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana rekonstruksi kasus penembakan pengusaha pelayaran di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/8/2020).

Rangkaian kejadian itu semakin memantapkan para pelaku untuk membunuh Sugianto.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan peristiwa NL kerasukan arwah ayahnya, dan meminta para tersangka membantunya, semakin meyakinkan para pelaku untuk mau membantu menghabisi Sugianto.

"Jadi jelas, tersangka NL itu beberapa kali mengaku kerasukan arwah ayahnya yang meminta para pelaku agar menghabisi atau membunuh korban," kata Yusri

Baca: Karyawati Otak Pembunuhan Bos di Kelapa Gading Sebut Korban Sering Ajak Bersetubuh dan Ejek Tak Laku

Sebab semua pelaku katanya diketahui satu kelompok dalam perguruan di Lampung dimana gurunya adalah ayah NL. "Karena mereka semua adalah bekas murid ayah NL, jadi mereka semua segan. Apalagi dengan kerasukannya NL yang seakan-akan ini perintah ayah NL, maka semuanya mau membantu rencana NL," kata Yusri.

Selain itu, menurut Yusri, setahu korban, NL yang merupakan karyawannya di bagian keuangan sejak 2012 adalah seorang janda.

"Karena sepengetahuan korban, tersangka NL ini janda dan tak menikah juga, sering dikatain janda gak laku. Juga beberapa kali diajak melakukan hal di luar aturan. Ini membuat NL sakit hati," katanya.

Apalagi kata Yusri, NL diketahui juga menggelapkan uang pajak perusahaan yang seharusnya disetorkan ke dinas pajak atau pemerintah.

"Karenanya beberapa kali korban mendapat teguran dari dinas pajak Jakarta Utara," kata Yusri.

Dengan itulah, korban juga mengancam NL akan melaporkannya ke polisi atau penggelapan dana pajak itu. "Jadi NL juga takut dilaporkan polisi atas uang pajak yang digelapkannya, ini jadi motif kedua, merencanakan membunuh korban," kata Yusri.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan almarhum ayah Nur Luthfiah (34) alias NL, dalang pembunuhan bos ekspedisi pelayaran PT Dwi Putra Tirtajaya, Sugianto (51), diketahui adalah seorang guru yang sangat disegani di Lampung. Dimana memiliki lembaga pendidikan atau padepokan di sana.

Karena itu pulalah, kata Nana, NL tidak terlalu sulit mencari orang-orang yang mau membantunya menghabisi Sugianto. "Sebab semua pelaku termasuk suami siri NL yakni R, adalah bekas murid ayah NL. Mereka semua hormat dan segan dengan ayah NL. Jadi menuruti kemauan NL. Kata mereka ini adalah bagian dari perjuangan," kata Nana di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/8/2020).

Seperti diketahui Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya bersama Polres Jakarta Utara berhasil membekuk para pelaku yang terlibat dalam penembakan bos ekspedisi pelayaran PT Dwi Putra Tirtajaya, Sugianto (51) di Kelapa Gading, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.

Baca: Sosok DM Eksekutor Penembak Bos di Kelapa Gading, Polisi: Dengan Alasan Perjuangan Dia Mau Membunuh

Para pelaku yang terlibat dalam pembunuhan berencana ini diketahui sebanyak 12 orang.

Otak atau dalang pembunuhan adalah Nur Luthfiah alias NL (34) yang merupakan karyawan korban. NL diketahui merupakan karyawan administrasi bagian keuangan di perusahan ekspedisi pelayaran milik korban.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini