TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - S seorang ibu rumah tangga di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, mengaku kerap mengalami tindakan tidak menyenangkan dari pemilik rumah kontrakan.
Selama menyewa rumah 16 tahun lamanya di tempat tersebut, si pemilik kontrakan berinisial MR kerap mengganggunya dengan perlakuan tidak patut.
Perlakuan itu, ia dapatkan dari pemilik kontrakan sejak dirinya masih pengantin baru sekitar tahun 2004.
Sejak saat itu juga, S mengaku mendapat pelecehan dari si pemilik kontrakannya berinisial MR di bilangan Kampung Parung Benying, Serua.
MR kerap menggoda S terutama melalui pesan singkat.
"Dari 2004 udah sms sms, pokoknya dari zaman saya penganten baru sama suami saya yang sekarang ini," ujar S di Mapolres Tangsel, Selasa (1/9/2020).
Baca: Seorang Ibu Rumah Tangga di Ciputat Jadi Korban Pelecehan Pemilik Kontrakan Hingga Payudaranya Memar
S menambahkan, MR sudah terobsesi dengannya sejak 16 tahun lalu.
"Dia memang sudah terobsesi sama saya sejak saya nikah suami saya yang sekarang," katanya.
"Kan suami saya yang sekarang itu kan teman dekat MR, dia juga dulu lagi zaman-jamannya masih punya HP SMS, dia sudah sering SMS," sambungnya.
S menyebut, MR sudah beristri dan memiliki dua orang anak.
Setiap kali melihatnya, lanjut S, MR terlihat seperti naik birahi.
"Padahal istrinya cakep dandan. Kalau saya mah enggak dandan, begini apa adanya," ujarnya.
"Enggak pernah yang menor menor, pakai baju juga yang tertutup, enggak seksi seksi," tambah dia.
MR sering video call dengan modus menagih uang kontrakan, namun saat dijawab, MR sedang memainkan kemaluannya.
Baca: Ibu Tiga Anak di Tangsel Ciputat Dilecehkan Pemilik Kontrakan, Payudaranya Sampai Memar