Pasien konfirmasi dengan gejala atau simptomatik yang tidak melakukan pemeriksaan ulang RT-PCR harus menyelesaikan isolasi mandiri dihitung 10 hari sejak tanggal ditetapkan positif, ditambah minimal tiga hari setelah tidak lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan pernapasan.
Sementara itu, pasien tanpa gejala (asimptomatik) wajib melakukan isolasi mandiri karena bisa menularkan COVID-19.
Isolasi dinyatakan selesai jika ;
1. Pasien kasus konfirmasi tanpa gejala (asimptomatik) yang tidak dilakukan pemeriksaan ulang RT-PCR dengan ditambah 10 hari isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi.
2. Kasus konfirmasi dengan gejala (simptomatik) yang tidak dilakukan pemeriksaan ulang RT-PCR dihitung 10 hari sejak tanggal ditetapkan positif, ditambah minimal tiga hari setelah tidak lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan pernapasan.
3. Kasus konfirmasi dengan gejala (simptomatik) yang mendapat hasil pemeriksaan ulang RT-PCR satu kali negatif, ditambah minimal tiga hari setelah tidak lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan pernapasan.