Baca tanpa iklan
"Apalagi sekarang posisi Kali Baru lagi surut karena kemarau, kedalaman air enggak sampai 50 sentimeter. Kalau dibuang dari jauh kan harusnya jasad juga sudah busuk," kata Imam.
Danru UPK Badan Air Pos Prajawangsa, Ahmad Rizal (29) yang pertama menemukan jasad bayi membenarkan bila jasad belum membusuk.
Bau busuk pun tak tercium, baru saat kantong belanja berwarna biru diangkat dia mencium sedikit bau busuk dan sadar kantong berisi bangkai.
"Pas tahu isinya bayi manusia saya langsung lemas, sebelumnya belum pernah menemukan. Kondisi fisik bayinya sih sempurna, enggak ada bekas luka juga," kata Rizal.
Usai jajaran Polsek Ciracas melakukan olah TKP di Kali Baru yang memisahkan wilayah Kecamatan Ciracas dan Pasar Rebo, jasad dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Pembuangan mayat bayi di Jakarta Timur sudah beberapa kali terjadi, pada Jumat (15/5/2020) kasus serupa terjadi di Terowongan Ceger, Kecamatan Cipayung.
Dari hasil pemeriksaan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati bayi tersebut hasil aborsi, namun hingga kini kasusnya tak berhasil diungkap Polrestro Jakarta Timur.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Mayat Bayi dengan Tali Pusar Menempel di Ciracas Jakarta Timur Ditemukan Dekat Prostitusi Gang Boker