Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memohon kepada seluruh warga ibu kota untuk menyelenggarakan salat gaib yang ditujukan mendoakan mendiang Sekretaris Daerah DKI Saefullah.
Baca: Jokowi Berduka Cita Atas Meninggalnya Sekda DKI Jakarta, Sudah Kenal Saat Jadi Gubernur Ibu Kota
"Saya mohon kepada semua, doakan dan sempatkan untuk salat gaib. Kepada seluruh rumah ibadah di Jakarta, selenggarakan salat gaib untuk pak Sekda. Bagi yang beragama berbeda, selenggarakan di tempat ibadah masing-masing, doa khusus bagi pak Sekda," kata Anies.
Anies mengatakan, Saefullah terlibat memerangi penyebaran virus Corona sejak 6 bulan lalu, demi melindungi keselamatan warga ibu kota.
Namun tak ada yang menduga Saefullah yang berjuang dengan tugas mulia tersebut harus gugur dan dipanggil menghadap Sang Khalik.
"Tanpa kita pernah menduga, tanpa kita pernah membayangkan terpapar dan kemudian Yang Maha Kuasa memanggilnya pulang," ucapnya.
"Selamat jalan putra terbaik Jakarta, selamat kembali ke rahmatullah," ucap Anies.
Jenazah Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dimakamkan di pemakaman keluarga di Jalan Sungai Kendal, RT 03/RW 08 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, keputusan memakamkan jenazah Saefullah di makam keluarga, bukan TPU khusus Covid-19, tak terlepas dari permintaan warga di sekitar kediaman almarhum.
"Warga meminta kepada kami Pemerintah Kota agar beliau bisa dimakamkan di makam wakaf keluarga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata Sigit.
Permintaan warga tersebut lantas dikabulkan. Jenazah Saefullah akhirnya dimakamkan di makam keluarga yang berada tak jauh di seberang rumahnya.
Baca: Menteri Agama Berduka Atas Meninggalnya Sekda DKI Jakarta Saefullah
Ditegaskan Sigit, meski tak dimakamkan di TPU khusus Covid-19 seperti di TPU Pondok Ranggon atau TPU Tegal Alur, proses pemakaman jenazah Saefullah tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Atas dasar tersebut maka kami bersama-sama dengan warga masyarakat di sini mempersiapkan tempat pemulasaran jenazah dan semua prosesi kita mengacu pada protokol kesehatan yang berlaku," tegas Sigit.
Pantauan Tribun prosesi pemakaman jenazah Sekda Saefullah selesai sekitar pukul 16.30 WIB.
Terpantau proses pemakaman almarhum dilakukan petugas kesehatan yang menggunakan alat pelindung diri lengkap.
Protokol kesehatan seperti mewajibkan para pelayat memakai masker dan menjaga jarak juga sudah dilakukan. (Tribun Network/fik/ger/ras/wly)