Pada Rabu (9/9/2020), keduanya menyewa kamar di apartemen di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Kamar itu disewa selama tiga hari hingga Sabtu (12/9/2020).
"Saat masuk kamar di tanggal 9 September, ternyata DAF sudah lebih dulu masuk. Dia bersembunyi di kamar mandi," ujar Nana.
Berhubungan Intim
Ketika korban dan LAS sedang berhubungan intim, DAF keluar dari tempat persembunyiannya.
DAF langsung menghampiri LAS dan memukul kepala bagian belakang korban menggunakan batu bata sebanyak tiga kali.
Selain itu, jelas Nana, DAF juga melakukan tujuh tusukan kepada RHW hingga korban meninggal dunia.
Di hari dan lokasi yang sama, jenazah RHW dimutilasi menggunakan gergaji dan sebilah golok.
Pada Sabtu (12/9/2020), potongan tubuh korban yang dibungkus plastik kresek dan dimasukkan ke koper dibawa ke Apartemen Kalibata City.
Itu adalah hari di mana keluarga korban melapor ke Polda Metro Jaya terkait orang hilang.
Empat hari kemudian, jenazah korban yang sudah dimutilasi ditemukan di sebuah kamar di lantai 16 Tower Ebony.
Sebelumnya polisi mengamankan dua tersangka seorang pria dan seorang wanita di Perumahan Permata Cimanggis, Cimpaeun, Tapos, Kota Depok, pada Rabu (16/9/2020) sore sekira pukul 17.00 WIB
Diduga, keduanya terlibat kasus pembunuhan Manajer HRD perusahaan kontraktor PT Jaya Obayashi, Rinaldi Harley Wismanu (RHW), 32, yang jasadnya dimutilasi dan ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
Menurut kesaksian salah satu warga bernama Arnet, kedua terduga ini sempat melarikan diri saat dikejar polisi.