News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Mutilasi di Apartemen

Tak Kuat Menahan Tangis, Ibunda Pelaku Mutilasi Manajer HRD Tak Mau Nonton TV Lagi

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu kandung Laeli Atik Supriyatin (26) alias LAS, Masliha (58) mengaku mengetahui kejahatan sang putri dari media televisi.

"Saya juga tak tahu kenapa, padahal saya cuma ingin ketemu dan mengobrol," kata Masliha.

"Bahkan saya dapat info kalau Fajri ini memang sudah sering bermasalah, sehingga saya yakin anak saya seperti itu karena pengaruh Fajri," sambungnya.

Meski begitu, pihak keluarga berharap yang terbaik untuk nasib lulusan Universitas Indonesia (UI) itu.

Masliha mewakili Laeli memohon maaf kepada pihak keluarga korban.

"Saya mewakili keluarga dan anak saya Laeli, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak keluarga korban," kata Masliha seraya menangis.

Berubah sikap semenjak kuliah

Teman semasa SMA Laeli alias LAS, Firmansyah (26) membeberkan masa lalu wanita kelahiran Tegal, Jawa Tengah itu.

Firmansyah mengatakan Laeli mengalami perubahan yang cukup drastis saat wanita tersebut menuntut ilmu di Universitas Indonesia (UI).

Mulanya Firmansyah mengungkapkan Laeli yang menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan disertai mutilasi seorang manajer HRD, Rinaldi Harley Wismanu (32), merupakan sosok yang sangat berprestasi.

"Saya bukan teman dekat Laeli, namun paham anaknya yang mana," ucap Firmansyah dikutip TribunJakarta.com dari TribunJateng, pada Minggu (20/9/2020).

"Karena dulu dia siswa berprestasi, jadi banyak yang kenal juga," imbuhnya.

Laeli diketahui merupakan alumni dari SMA Negeri 3 Slawi Kabupaten Tegal.

Setelah lulus, Laeli melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia pada tahun 2014 karena yang bersangkutan mendapat beasiswa bidik misi.

Namun siapa sangka, hal tersebut merupakan awal dari perubahan Laeli.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini