Dia mengatakan dalam satu bulan terakhir sudah ratusan jenazah yang dimakamkan di lahan baru tersebut.
"Dalam satu bulan terakhir terjadi lonjakan drastis, hingga hari ini. Di sini penggali makan terbagi dalam empat tim atau empat regu. Dalam sebulan itu kurang lebih 900 jenazah yang dimasukkan ke TPU Pondok Ranggon dan itu dilahan yang baru dibuka," katanya di lokasi, Selasa (29/9/2020).
Untuk itu, para penggali makam ini harus selalu menjaga stamina mereka.
Sebab berapapun jumlah jenazah yang datang, mereka harus siap sedia memakamkan.
"Sebetulnya sih dari awal hingga akhir ini sudah krisis. Ini lahan terakhir, bisa dikatakan lahan terakhir. Menurut informasi dari pimpinan juga begitu, lahan untuk kedepan diperkirakan enam ratus jenazah lagi," tandas Imang
Kerahkan alat berat, 2 hektare lahan di TPU Rorotan bisa digunakan Desember 2020
Sebanyak dua hektare lahan di TPU Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara sedang disiapkan menjadi lokasi tambahan pemakaman pasien Covid-19.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan diperkirakan lahan dua hektare itu bisa menampung 6.000 petak makam.
“Proses pematangan saat ini baru mencapai empat persen, dan petugas di lapangan juga masih melakukan pengerukan serta pembuatan akses jalan masuk menuju pemakaman,” kata Hari, Senin (28/9/2020).
Hari mengaku telah mengerahkan sejumlah alat berat untuk mempercepat proses perataan tanah makam itu, di antaranya tiga unit ekskavator, dua unit dozer, satu mesin giling, dan 10 unit dump truck.
Proses perataan tanah makam sudah berlangsung sejak 17 September 2020.
Tanah diratakan untuk memudahkan petugas pemakaman dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta ketika hendak memakamkan jenazah yang terkonfirmasi positif maupun suspek Covid-19.
Selain itu, pihaknya juga tengah membuat akses jalan masuk dengan luas sekitar 210 meter persegi, sehingga kendaraan jenazah bisa keluar-masuk TPU dengan lancar.
“Target kami pematangan lahan di TPU Rorotan ini akan selesai pada Desember 2020 nanti,” jelas Hari.