News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UU Cipta Kerja

23 Personel Polri Luka-luka Akibat Aksi Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jadetabek

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjuk rasa melemparkan kembali gas air mata ke aparat kepolisian saat aksi menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law di depan Gedung DPRD Sumut, Medan, Kamis (8/10/2020). Aksi demontrasi dari berbagai lembaga di Medan tersebut berujung bentrok dengan aparat kepolisian. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya melaporkan 23 personel Polri mengalami luka-luka akibat aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) kemarin.

Seluruh anggota yang menjadi korban saat mengamankan aksi di daerah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan salah satu yang menjadi korban adalah Kapolres Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto yang mendapatkan luka pelemparan batu.

"Memang betul ada 23 personil Polri yang luka selama kegiatan pengamanan demo kemarin. Termasuk ada salah satunya juga Kapolres Tangerang Kota, yang kena lempar pada saat menghalau para pedemo pedemo yang akan melakukan kegiatan-kegiatan kekerasan lempar batu," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (9/10/2020).

Dijelaskan Yusri, 4 dari 23 personel polri yang menjadi korban masih tengah dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Mereka harus mendapatkan perawatan intensif oleh pihak rumah sakit.

Baca: Aksi Polisi Pukuli Satpam Unisba saat Demo Tolak UU Cipta Kerja Terekam CCTV, Beredar di Medsos

"Dari 23 orang ini kemarin sampai dengan siang tadi sudah banyak yang kembali. Tinggal 4 orang sekarang yang masih dirawat di rumah sakit Polri di Kramat Jati. Harus dirawat karena memang sedikit agak rawat satu tangannya polwan itu sempat patah, ada yang kena batu kepalanya sekarang harus dilakukan perawatan yang intensif," tandasnya.

Aksi Heroik Selamatkan Polisi

Diberitakan, sebuah aksi heroik di tengah ketegangan suasana unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja di Kota Bandung terekam CCTV.

Dalam video yang beredar, tampak pemuda mengenakan jas almamater berusaha menyelamatkan seorang Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang dikepung massa.

Bersama sejumlah pemuda lainnya, pemuda berjas almamater tersebut berhasl menyelamatkan polisi yang nyaris dikeroyok.

Deketahui, ketika itu, massa pendemo berlarian menghindari kejaran polisi.

Sebelumnya, massa melempari polisi di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (8/10/2020).

Di simpang Jalan Sentot-Alibrasyah-Surapati, seorang polisi lalu lintas yang mengendarai sepeda motor berpapasan dengan massa yang berlarian dan mereka langsung mengepungnya hingga nyaris diamuk massa.

Aksi mencekam itu terekam CCTV ATCS, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini