Dari video CCTV yang diterima Tribun Jabar, kejadian itu terjadi pukul 17.11.
Tampak seorang polisi di pertigaan jalan dengan mengendarai motor.
Tiba-tiba, ada massa mengerubungi si polisi lalu lintas itu.
Tampak ada sebagian dari massa berusaha mendekati polisi dan diduga hendak menganiaya.
Namun, ada beberapa orang yang, salah satunya pria diduga mahasiswa mengenakan jaket mirip jas almamater warna krem berusaha menghalangi sebagian massa yang hendak menganiaya polisi.
Polisi tampak berjibaku membangunkan motornya yang terjatuh.
Di sela berjibaku itulah massa tampak hendak mengeroyok si polisi, namun, dihalangi.
Ada juga pria lainnya berjaket oranye dan pria memakai helm melakukan hal yang sama, yakni mencegah massa mengeroyok polisi.
Tiga pria itu dan sebagian pria lainnya berusaha membuka membuka jalan agar si polisi bisa keluar dari kerumunan massa.
Saat dikonfirmasi via ponselnya, petugas ATCS Dishub Kota Bandung, Aga, membenarkan kejadian tersebut.
"Kejadiannya memang ada dan terpantau CCTV ATCS. Bapak polisinya selamat," kata dia.
Saat kerusuhan di Gedung Sate sekira pukul 16.50, massa mahasiswa di Gedung DPRD Jabar tidak terprovokasi.
Namun belakangan, mereka dibubarkan paksa polisi pukul 18.20 karena sudah melewati batas waktu unjuk rasa.
Namun, jumlahnya masih diproses.